Sabtu, 13 September 2025

Berkat Karpet Lantai Mobil, Kasus Pembunuhan Siswi SMP Terungkap, Korban Dicekik di Dalam Mobil

Kasus pembunuhan terhadap siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pangkalan Kerinci bernama Intan Aulia Sari (15) akhirnya terungkap.

Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK dan Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto menggelar konferensi pers untuk merilis pengungkapan kasus pembunuhan di aula Meranti Mapolres Pelalawan pada Sabtu (20/2/2021) pagi. 

Dalam proses penyelidikan terungkap mobil pelaku yang menjemput korban dan mengantar ke sekolah serta membawanya berkeliling.

"Saat karpet itu kita cocokan dengan karpet mobil pelaku, semuanya sama. Bahkan pelaku juga tidak menyadari hal itu" tandas Kasat Ario Damar.

Berdasarkan pengakuan pelaku, setelah mencekik korban di dalam mobilnya, ia memindahkan tubuh yang tak bernyawa itu ke bangku belakang.

Kemudian menjalankan kembali kendaraan jenis Toyota Kejang LGX tersebut ke arah Simpang Bunut.

Ternyata di perjalanan, mayat korban jatuh dari kursi ke lantai mobil bagian tengah.

Setibanya di TKP, pelaku memastikan situasi aman dan tidak ada orang yang melihatnya.

Remaja itu menyeret jenazah korban dari bangku tengah ke tepi jalan dekat semak-semak dengan kondisi telungkup.

Ternyata karpet mobil pelaku ikut terbawa dan lengket di bagian dada serta perut korban.

"Ditambah lagi dengan rekaman CCTV serta pengakuan para saksi, makanya kita amankan pelaku. Ternyata benar semuanya," tukas mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti ini.

Baca juga: Tak Mampu Bayar, Irwanto Nekat Bunuh Terapis Pijat, Kabur Telanjang hingga Mengaku Dihantui Korban

Baca juga: Jasad Intan Sempat Jatuh ke Lantai Mobil, Pelaku Ditangkap Berkat Karpet yang Menempel pada Korban

Motif Pembunuhan

Tersangka menjemput korban di Jalan Sakura Pangkalan Kerinci sekitar pukul 11.26 wib menggunakan mobil.

Mereka menuju SMP Bernas yang terletak di Jalan Abdul Jalil dengan melewati Jalan Seminai dan tiba di sekolah sekitar jam 11.55 wib.

Sekitar 20 menit di sekolah untuk menjemput tugas dari guru, korban pulang dengan menaiki mobil pelaku yang menunggu di depan sekolah. Mereka kemudian berkeliling Kota Pangkalan Kerinci dan mengitari Jalan Lintas Timur (Jalintim).

Setibanya di Jalintim ke arah Desa Kemang, tersangka memberhentikan mobilnya dan mereka terlibat pembicaraan serius.

Korban mengaku hamil dan meminta pelaku bertanggungjawab atas bayi yang dikandungnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan