Jumat, 29 Agustus 2025

KMP Bili Terbalik di Sambas, Penumpang Panik dan Berhamburan Saat Kapal Mengalami Putus Tali

Kejadian semakin mencekam setelah dalam kurun waktu lima menit mereka melihat ketinggian air di dalam kapal mencapai setinggi ban motor.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kapal Feri KMP Bili di penyeberangan Perigi Piai, penghubung Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang, terbalik, Sabtu 20 Februari 2021. 

Kata dia, saat menyeberang Sungai Sambas besar, KMP Bili membawa 15 orang ABK termasuk nakhoda, dan kurang lebih 80 orang penumpang.

Selain membawa penumpang, KMP Bili juga diketahui membawa kendaraan, baik berjenis mobil maupun motor.

"Jumlah muatan KMP Bili, mobil truk ada 11 buah bermuatan pasir dan batu giling, mobil engkel 1 buah dan mobil Innova 1 buah. Serta membawa 40 unit sepeda motor, dan 6 di antaranya sudah dievakuasi," tuturnya.

Karenanya kata Kapolres, saat ini jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Tekarang, Jawai serta Jawai Selatan terputus.

Sementara itu, untuk penyebabnya masih belum bisa dipastikan dan akan mereka dalami lebih lanjut dengan pihak ASDP.

"Sebelum peristiwa terjadi, kapal menyeberang dari Pelabuhan Kuala Tebas menuju Perigi Piai Kecamatan Tekarang. Pada saat bersandar tali ikatan terputus dan menyebabkan laka kapal yang menyebabkan posisi dalam keadaan miring," jelasnya.

"Untuk lebih lanjut akan kita dalami," lanjut Kapolres.

Kapal motor penyeberangan (KMP) Bili yang beropeasi di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) terbalik atau tenggelam, Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, saat ini tim masih dalam perjalanan ke lokasi.(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA)
Kapal motor penyeberangan (KMP) Bili yang beropeasi di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) terbalik atau tenggelam, Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, saat ini tim masih dalam perjalanan ke lokasi.(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA) (Hendra Cipta/Kompas.com)

Sebelumnya, satu di antara warga Tekarang, Parjo membenarkan musibah yang dialami KMP Bili.

Menurut Parjo, saat ini masih dilaksanakan evakuasi terhadap kapal yang digunakan untuk penyeberangan tersebut.

"Benar, kejadiannya sekitar siang tadi," ujarnya, saat dihubungi Tribun.

Namun Parjo belum mengetahui secara pasti penyebab tumbangnya kapal tersebut.

"Saat ini masih dievakuasi, belum diketahui apa penyebabnya," tuturnya.

Dari video yang dihimpun Tribun, kapal tersebut tumbang saat sedang mengisi muatan penumpang untuk diseberangkan dari Tekarang menuju Tebas.

Tiba-tiba kapal tersebut miring dan tumbang.

Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi mengatakan timnya sudah bergerak menuju lokasi kejadian.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan