Minggu, 24 Agustus 2025

Viral Kakek Punya Uang Berkarung-karung, Hasil dari Cuci Piring, Butuh 16 Orang untuk Menghitung

Baru-baru ini, kisah seorang kakek yang punya uang berkarung-karung viral di media sosial.

Instagram @sudutlimapuluhkota/ Tribunpadang.com
Proses penghitungan uang kakek Biyok. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, kisah seorang kakek yang punya uang berkarung-karung viral di media sosial.

Bahkan, butuh hingga 16 orang untuk membantu kakek tersebut menghitung uang yang terdapat di karung.

Uang tersebut merupakan hasil kerja kekek mencuci piring selama bertahun-tahun.

Awalnya heboh si kakek dikabarkan punya uang sekarung. Setelah rumah sang kakek dibersihkan, ditemukan lagi berkarung-karung uang.

Kakek tersebut bernama Palyuri (81). Uang ini ia simpan di rumahnya di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Diate, Kecamatan Payakumbuah Utara, Kota Payakumbuh, Sumbar.

Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti mengatakan, awal datang ke rumah sang kakek, dalam rumahnya penuh dengan tumpukan kain pemberian orang lain.

Baca juga: Viral Foto Kucing Diduga Bulunya Dicat Biru, Warna Tak Kunjung Hilang, Tak Mau Dipegang

Baca juga: Viral Kakek Biok Punya 5 Karung Uang, 1 Karung Jumlahnya Rp 81 Juta, Hasil dari Kerja Cuci Piring

Dibantu dengan keluarga jauh si kakek, pihak kelurahan mengeluarkan pakaian dan barang-barang milik sang kakek yang akrab dipanggil Biyok.

Di dalam rumah Biyok, ditemukan uang berserakan dengan berbagai recehan mulai Rp 100 sampai Rp 100 ribu.

"Di Lantai, dari dalam dalam lipatan kain, di bawah bantal dan kasur, semuanya isinya uang ditumpuk-tumpuk," kata Musleniyetti, Selasa (23/2/2021).

Musleniyetti mengaku sampai hari ini, Selasa (23/2/2021), bersama pihak kelurahan, Babinsa, Babinkabtimas, dirinya masih membersihkan rumah Biyok.

Mereka masih menemukan banyak uang recehan, bahkan ada pecahan lama Rp 25.

"Kalau sekarang banyak uang sudah lama, mulai Rp 25, Rp 100 lama, yang baru-baru juga ada," tambahnya.

Musleniyetti mengaku kesulitan menghitung uang Biyok sehingga memakan waktu lama.

Setelah semua uang Biyok dikumpulkan, barulah uang Biyok akan dihitung secara keseluruhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan