Wanita 34 Tahun Disiksa Kakak saat Makan Siang Bersama Ibu, Dituduh Sebar Informasi Pelaku Bangkrut
Seorang wanita 34 tahun asal Solo disiksa sang kakak. Korban dituduh menyebarkan informasi bahwa pelaku bangkrut.
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang wanita 34 tahun asal Solo disiksa sang kakak.
Korban dituduh menyebarkan informasi bahwa pelaku bangkrut.
Korban mengalami penganiayaan saat sedang makan siang bersama sang ibu.
Jessica Wardhana (34), warga Jagalan, Jebres, Solo mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kasus KDRT yang dialami Jessica bukan antara suami dan istri, namun antara kakak dan adik.
Baca juga: Baru 4 Bulan Nikah, Perempuan Ini Melahirkan, Sesama Besan Terlibat Cekcok Berujung Penganiayaan
Baca juga: 2 Tahun Berlalu, Polisi Korban Penganiayaan Kelompok Silat Itu Hanya Bisa Terbaring di Tempat Tidur
Jessica mengalami penganiayaan tidak lain dari kakak laki-lakinya sendiri, yakni RW (38).
Dia mengatakan, kejadian penganiayaan ini bemula saat RW merasa tidak senang kalau dia diisukan usahanya bangkrut.
"Kemudian dia menuduh saya yang menyebarkan informasi tersebut."
"Padahal dia usaha apa saja saya tidak tahu."
"Terus saya minta ditemukan siapa yang mengatakan kalau saya yang menyebarkan isu tersebut, tapi dia menolak, malah marah-marah," ucapnya, Senin (1/3/2021).
Menurut Jessica, saat kejadian, dia dengan ibunya sedang makan siang, RW yang emosi langsung melemparkan perlengkapan makan ke arahnya.
"Saat itu ada ibu saya, istri dia sama pembantu."
"Kemudian dia mau melempar kaca meja makan ke arah saya."
"Tapi berhasil dihadang mama," jelasnya.
Dia menuturkan, perlakuan kasar ini tidak hanya terjadi sekali, bahkan terjadi berkali-kali.
Baca juga: Sekdes di Klaten Nekat Loncat ke Bengawan Solo, Jasadanya Ditemukan Sejauh 8,5 Kilometer dari TKP
Baca juga: Jokowi Sebut KRL Yogyakarta-Solo Lebih Cepat 10 Menit dari Prameks
Bahkan, saat korban masih duduk di bangku SD.
Jessica mengakui kalau kakaknya memiliki sifat yang temperamen dan sering terpengaruh minuman keras.
Atas dasar ini, Jessica melaporkan kakaknya ini ke pihak kepoluian untuk tindak lanjuti.
"Saya cuma ingin dia kapok dan sadar kalau tindakannya ini salah," jelasnya.
Sementara, kuasa hukum Jessica, Azizar Wardono, mengatakan kasus ini sudah sampai ke tahap pengadilan.
Rencanaya, Selasa (2/3/2021), sidang tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo.
"Sebelum proses sidang ini berjalan, sudah dilakukan proses mediasi, baik di kepolisian maupun pengadilan."
"Namun tidak pernah mendapat jalan tengah," tandasnya.
Lebam karena Dilempari Panci dan Alat Makan
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami oleh wanita cantik warga Jagalan, Solo, Jessica Wardhana (33).
Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Rumah Tangga Aniaya & Ancam Anak Pakai Pisau, Pelaku Kini Temui Mantan Suami
Baca juga: Lerai Tawuran, Oknum Polisi Emosi saat Wajahnya Kena Lemparan Batu, Aniaya Warga hingga Babak Belur
Ia mengaku dianiaya oleh kakak kandungnya laki-laki.
Insiden rumah tangga antara adik dan kakak ini pun kini dibawa ke ranah hukum oleh Jessica, dan tengah masuk agenda persidangan.
Jessica menjelaskan, insiden itu terjadi di rumah mereka, di kawasan Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres pada 30 Agustus 2020 sekitar pukul 12.15 WIB.
"Saat itu saya sedang makan siang dan datang kakak saya yang langsung marah-marah kepada saya," papar dia, Senin (1/3/2021).
Setelah adu mulut, RW kemudian melempari Jessica dengan gelas, piring, dan panci.
"Akibatnya saya mengalami luka-luka dan lebam di beberapa bagian tubuh karena terkena lemparan benda-benda itu," ujarnya.
Menurutnya, RW marah terhadap Jessica karena dia dituding menyebar kabar bahwa bisnis RW sudah bangkrut.
"Saya dituding menyebarkan kabar ke temannya kalau dia bangkrut," jelasnya.
Namun lantaran dia tak merasa menyebarkan kabar tersebut, lantas dia meminta RW untuk mempertemukan dengan teman RW yang mengatakan hal itu.
"Sudah saya ajak untuk ketemu sebanyak tiga kali tapi dia enggak berani mempertemukan saya dengan temannya."
Baca juga: Detik-detik Kepala Sekolah Tewas Dianiaya saat Datang ke Rumah Selingkuhan, Sempat Sembunyi di Atap
Baca juga: Panganiayaan di Parkir Mobil Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Korban Disilet Bagian Lehernya
"Intinya dia enggak terima dengan kabar usahanya bangkrut," katanya.
Kala ditanya ihwal usaha kakaknya, lanjutnya, dia mengaku tidak tahu jenis usaha apa yang dikerjakan oleh kakaknya.
"Jujur saya enggak tahu dia punya bisnis apa dan gimana keuangannya," kata dia.
Jessica mengaku, penganiayaan itu disaksikan oleh ibunya serta dua orang pembantunya.
Perkelahian antar kakak adik itu baru bisa berhenti saat ibunya melerai mereka berdua.
Tidak terima dengan perlakuan yang menimpanya, Jessica pun melaporkan kejadian itu ke Polresta Solo.
"Hari itu juga saya langsung lapor ke kantor polisi," ujarnya.
Kasus ini pun sudah masuk dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri Surakarta.
Jessica mengatakan sebetulnya sempat ada upaya mediasi yang dilakukan oleh sang ayah.
Tapi, menurut Jessica, hingga saat ini tidak ada upaya meminta maaf dari pelaku.
Ia pun terpaksa pilih menempuh jalur hukum.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dan TribunSolo.com dengan judul Perempuan Cantik di Solo Pamerkan Foto-foto Tubuhnya Lebam Disiksa Kakak dan Wanita Cantik asal Jagalan Solo Polisikan Kakak Kandung, Tubuh Penuh Lebam setelah Dianiaya