Warung Makan Bu Lasiyem, Nyelip di Hotel Mewah & Diincar Perusahaan Besar, Harga Tanah Capai Rp 25 M
Kisah unik keberadaan warung yang berada di dekat hotel mewah datang dari daerah Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kisah unik keberadaan warung yang berada di dekat hotel mewah datang dari daerah Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Diketahui warung makan bernama Bu Lasiyem itu dimiliki oleh pasangan suami istri Tukidi (70) dan Lasiyem (60).
Warung yang berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi itu berada di Jalan Palaga, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik.
Lokasi bangunan itu cukup mencolok, bukan karena besarnya melainkan keberadaannya yang seolah-olah menyelip di lahan Hotel Hyatt.
Tukidi bercerita, rumahnya itu dibangun pada 1985. Lahan kosong di sekitarnya digunakan untuk bercocok tanam.
Baca juga: Viral Kisah Pria Klaten Kirim Ikan Cupang ke Susi Pudjiastuti, Diminta Tak Dibungkus dengan Plastik
Sejak dibangun hingga sekarang, rumah putih berpadu warna merah muda pada bagian atas itu belum berubah sama sekali dan belum pernah direnovasi.
Bahkan bangunan ini sudah berdiri lebih dulu sebelum Hotel Hyatt dibangun di atas tanah seluas 24 hektare.
Sepintas keberadaan bangunan itu terasa bertolak belakang keberadaan hotel.
Sejak 1992, ia bersama dengan sang istri berjualan makanan. Warung kecilnya itu sudah punya banyak pelanggan.
Kakek dari empat cucu ini mengungkapkan pada 1990 rumah dan tanahnya itu menjadi incaran perusahaan-perusahaan besar.
Mereka menginginkan tanah Tukidi bisa dijual seperti warga lainnya.
Namun, pada saat itu pihak pembeli tidak memberikan penawaran yang tinggi.
Padahal, tanah Tukidi berada di wilayah yang sangat strategis.
Baca juga: Kisah Busairi, Siswa SLB yang Tetap Semangat Bersekolah, Bawa Rapor dan Iqra Tiap Hari hingga Lecek
Ketika itu mereka menawar untuk membeli tanah milik Tukidi seharga Rp 25.000 per meter persegi.
“Saya minta Rp 1 juta per meter, mereka tidak mau,” ujarnya, Selasa (2/3/2021).