Seorang Pria Ditemukan Tewas Penuh Luka di Depan Minimarket, Diduga Dibunuh karena Masalah Asmara
Viral seorang pria ditemukan tewas penuh luka di depan minimarket. Diduga pria tersebut jadi korban pembunuhan.
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM – Viral seorang pria ditemukan tewas penuh luka di depan minimarket.
Diduga pria tersebut jadi korban pembunuhan.
Info sementara, pembunuhan mengarah ke masalah asmara.
Dugaan asmara berdarah sebagai pemicu pembunuhan seorang pria berinisial SWT (53), masih diselidiki jajaran Satreskrim Polres Bangkalan bersama Polsek Arosbaya. Itu setelah di grup WhatsApp beredar video pria tergeletak di depan sebuah minimarket berjaringan di Kecamatan Arosbaya, Kamis (4/3/2021).
Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto mengungkapkan, pihaknya terus menggali keterangan dari sejumlah saksi untuk menguak motif dan pelaku di balik kejadian tersebut.
“Ada beberapa indikasi kuat yang motifnya mengarah masalah asmara. Tetapi ini baru awal dan memerlukan pembuktian lebih mendalam,” ungkap Didik ketika dihubungi SURYA.
Seperti diketahui, jagad media sosial WA diramaikan postingan secara berantai video berisikan seorang pria tergeletak bersimbah darah dengan luka di bagian perut.
Sebaran video-video mulai meramaikan jagad media sosial di atas pukul 13.00 WIB. Nampak pula dalam video itu sebuah selongsong senjata tajam jenis celurit.
Sedikitnya ada lima postingan video dengan beragam durasi dan dari berbagai sudut pengambilan. Mulai durasi 30 detik, 9 detik, 19 detik, 25 detik, dan berdurasi 26 detik.
Pada salah satu postingan video, seorang warga terdengar menyebutkan, "Pembacokan di areal (Kecamatan) Arosbaya, baru turun dari mobil Avanza, pembacokan lokasi di Indomart, lokasi utara Arosbaya, baru turun dari mobil Avanza B 2803".
Baca juga: Cuma Dapat Rp 1,5 Juta, Pemuda yang Bunuh Bos Material Pukul Korba, Berharap Temukan Rp 200 Juta
Baca juga: 5 Fakta Jagal Sapi Bunuh Pemuda, Istri Pelaku Dipaksa Antar Obat dan Diancam Foto Syur Disebar
Baca juga: Pembunuhan di Arosbaya Bangkalan, Polisi Duga Berlatar Belakang Cinta
Namun dalam video berdurasi 30 detik itu, bukan Toyota Avanza seperti yang disebutkan dalam suara tersebut. Melainkan Suzuki Ertiga berwarna putih nopol B 2803 BFF.
Selain video, belakangan menyusul postingan selembar KTP yang disebutkan sebagai identitas seorang pria dalam video tersebut.
Kapolres mengungkapkan bahwa postingan video yang banyak beredar itu adalah benar. Termasuk pria dalam kartu identitas itu, disebut Didik sebagai korban pembunuhan.
"Itu benar, (pria pemilik KTP) meninggal dunia. (kejadian) Sekitar 11.50 WIB di depan sebuah minimarket,” ungkap Didik.
KTP yang beredar di WA atas nama SWT (inisial) kelahiran tahun 1968 dengan alamat, Dusun Betambek, Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.