Senin, 25 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Sumedang

Butuh Waktu 5 Jam, Bus yang Telan 29 Korban Jiwa di Tanjakan Cae Berhasil Dievakuasi dari Jurang

Bus yang masuk ke jurang di Tanjakan Cae akhirnya berhasil dievakuasi. Butuh waktu hingga lima jam sampai akhirnya bus bisa ditarik dari jurang.

Hilman Kamaluddin/Tribun Jabar
Kondisi terkini bus yang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM - Bus yang masuk ke jurang di Tanjakan Cae akhirnya berhasil dievakuasi.

Butuh waktu hingga lima jam sampai akhirnya bus bisa ditarik dari jurang.

Bus tersebut mengalami rusah berat.

Bus pariwisata yang terjun ke jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang berhasil dievakuasi, Kamis (11/3/2021) malam.

Seperti diketahui, bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB mengalami kecelakaan maut yang menelan 29 korban jiwa.

Korban merupakan rombongan dari SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.

Bus terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Baca juga: Resa Korban Tewas Kecelakaan Bus Harusnya Menikah Tahun Ini, Calon Suami di Korea Menangis Histeris

Baca juga: Terungkap Alasan Sopir Bus Sri Padma Kencana Pilih Jalur Wado, Bukan Lewat Nagrek Seperti Biasanya

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, badan bus tersebut dievakuasi sejak pukul 19.30 WIB dan selesai pada pukul 00.30 WIB atau membutuhkan waktu selama lima jam.

"Proses evakuasi mobil bus dengan menggunakan satu unit mobil derek dan dua unit alat berat crane," ujar Eko melalui pesan singkat, Jumat (12/3/2021).

Bus tersebut, kata Eko, mengalami rusak berat sehingga, selain fokus evakuasi, petugas juga harus membersihkan sisa-sisa material dari badan bus yang sudah hancur.

"Setelah mobil bus diangkat ke jalan dilakukan penyisiran kembali oleh tim evakuasi di bagian dalam badan bus dan sekitar TKP," katanya.

Dari hasil penyisiran tersebut, kata Eko, tidak ditemukan lagi adanya korban jiwa, sehingga total korban jiwa akibat kecelakaan tersebut tetap 65 orang dengan rincian 29 meninggal dunia dan 36 mengalami luka-luka.

Baca juga: 3 Anggota Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, Lia: Tak Sangka Itu Lambaian Terakhir

Eko mengatakan, setelah bus dan puing-puingnya berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke pool Bus Bhineka yang berlokasi di seberang Kodim Sumedang dengan menggunakan mobil derek.

"Kegiatan evakuasi selesai pukul 00.30 WIB, situasi berjalan aman dan lancar," ucap Eko.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan