Kamis, 28 Agustus 2025

Aksi Koboi Oknum Polisi di Pekanbaru, Tembak Teman Kencan yang Dipesan Lewat Medsos

Celakanya Bripda AP yang akrab disapa Bripda Tio melakukan aksi koboinya saat ditugaskan atasannya bersama tiga rekannya menangkap

Editor: Hendra Gunawan
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum polisi di Polres Padangpanjang, Sumatera Barat, diduga melakukan aksi koboi di Pekanbaru, Riau.n menembaki

Ia dikabarkan menembaki seseorang yang berada di dalam mobil.

Akibatnya, seorang wanita teman kencannya mengalami luka-luka tembak di pelipisnya.

Bripda AP, anggota Buser (Opsnal) Polres Padangpanjang menjadi sorotan publik setelah menembak teman kencan yang dibooking di Pekanbaru, Riau, Sabtu, 13 Maret 2021, sekitar pukul 03.00 dini hari.

Celakanya Bripda AP yang akrab disapa Bripda Tio melakukan aksi koboinya saat ditugaskan atasannya bersama tiga rekannya menangkap tersangka curat di Pekanbaru.

Bripda AP yang akrab disapa Bripda Tio melepaskan tiga kali tembakan yang melukai teman kencan yang dipesan melalui aplikasi michat, Rizki Oktaviani (RO), yang mengalami luka tembak di pelipis mata sebelah kanan, Sabtu, 13 Maret 2021, sekitar pukul 03.00 dini hari.

Kini Bripda Tio yang masih berstatus lajang sudah ditahan Polda Riau dan terancam dipecat dari Korps Bhayangkara.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Riau untuk segera proses pidana anggota tersebut secara tegas dan tuntas,” ungkap Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo ketika dihubungi, Minggu (14/3/2021).

Selain itu, Ferdy juga telah memerintahkan Kabid Propam Polda Sumbar agar memproses pelanggaran kode etik oleh Bripda AP.

“Dan segera melaksanakan sidang KKEP (Komisi Kode Etik Polri) untuk proses PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat),” tutur dia.

Atasan langsung Bripda Tio, Kapolres Padang Panjang, Sumatera Barat AKBP Apri Wibowo mengatakan empat personel yang ditugaskan ke Pekanbaru, Riau hanya Bripda AP yang bermasalah.

Sementara tiga personel lainnya menginap di hotel yang sama tidak melakukan kegiatan lain yang diduga melanggar etik dan disiplin.

"Ada empat personel yang ditugasi ke Riau untuk menangkap tersangka Curas. Saya pastikan mereka memiliki surat tugas," kata Apri yang dihubungi Kompas.com, Minggu (14/3/2021).

Apri mengatakan saat kejadian empat personel dari tim Opsnal itu menginap di hotel yang sama.

Dari empat personel itu, menurut Apri, diduga hanya Bripda AP yang kemudian melakukan tindakan pelanggaran etik sehingga menembak teman kencannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan