Petani Temukan Limbah Medis Berupa Suntikan dan Infus di Persawahan Desa Mlati Kidul Kudus
Penemuan limbah berupa suntikan, infus, dan bungkusan medis bekas pakai ini meresahkan masyarakat sekitar Desa Mlati Kidul, Kab Kudus.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Limbah medis ditemukan di dekat persawahan Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Penemuan limbah berupa suntikan, infus, dan bungkusan medis bekas pakai ini meresahkan masyarakat sekitar.
Jamaah (30), petani yang pertama kali menemukan limbah medis itu, menyayangkan ada yang tega membuang limbah medis di lokasi tersebut.
Tidak hanya itu, Jamaah juga merekam penemuan limbah medis tersebut dan meminta agar sampah medis tidak dibuang sembarangan.
"Kasihan petani, limbah medis di buang di dekat sawah," ujar dia, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Kematian Ibu Hamil 6 Bulan di Batam Terkuak, Ayu Dihabisi Suaminya Sendiri yang Berondong
Dia berharap, limbah medis tidak dibuang di sembarang tempat karena dikhawatirkan membahayakan masyarakat.
"Harusnya, sampah jangan dibuang sembarangan, apalagi sampah medis seperti ini," ucap dia.
Dia tak mengetahui siapa yang membuang limbah medis yang seharusnya dikelola secara khusus itu.
Baca juga: Cerita Rumah Keluarga Melinda Dipagar Beton dan Diancam Golok Sampai ke Telingan Wali Kota Tangerang
Pihaknya tidak bisa memastikan limbah medis itu berasal dari fasilitas kesehatan atau pasien rawat jalan.
"Nggak tahu (dibuang-red) warga yang rawat jalan atau darimana. Lokasinya pinggir jalan komplek perkantoran," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Agung Karyanto, belum memberikan keterangan saat dihubungi Tribunbanyumas.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Tega! Limbah Medis Dibuang Dekat Lahan Pertanian di Mlati Kidul Kudus,
Sumber: Tribun Jateng
Agung Karyanto
limbah medis
fasilitas kesehatan
rawat jalan
pasien
petani
suntikan
infus
Desa Mlati Kidul
Kabupaten Kudus
NTP Januari Capai 109,84, Pemerintah Dinilai Mampu Dorong Kesejahteraan Petani |
![]() |
---|
Menteri Teten: Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Jadi Solusi Persoalan Minyak Goreng |
![]() |
---|
Pemberdayaan Petani dengan Kemudahan Akses Pasar, Sarana Produksi hingga Permodalan |
![]() |
---|
Relawan Ganjar Serap Hasil Panen Petani Kota Lewat Program Sedekah Sayur |
![]() |
---|
Petani di Sulawesi Tenggara Keluhkan Harga Rumput Laut yang Naik Turun |
![]() |
---|