Dulu Bergabung dengan Srimulat, Sriyanto Kini Jadi Tukang Servis Jam untuk Menyambung Hidup
Sriyanto dulu pernah bergabung dengan Srimulat. Namun kini ia menyambung hidupnya dengan membuka jasa servis jam.
Editor:
Pravitri Retno W
Ia juga sampaikan dirinya pernah bergabung di Srimulat sebagai asisten dekorasi.
Hingga di tahun 1989 ia memutuskan untuk kembali ke Solo, dan menekuni sendiri hobi bongkar pasangnya dan mencoba untuk membuka servis arloji.
"Saya buka di klewer di 89 dulu sama seperti ini (menggunakan meja dan almari kecil yang ia bawa)," jelasnya.
"Terus kebetulan saya jualan depan tukang foto," kata dia membeberkan.
Siapa sangka ketika Sriyanto berjualan di depan toko foto ternyata menjadi peluang bisnis baginya.
"Nah pas jualan di depan tukang foto, ada masa si kameranya ini rusak, jadi kesempatan memperbaikinya," tuturnya.
Dengan demikian, dirinya bisa lebih mengulik kemampuan nya dalam bidang reparasi.
Bahkan saat itu dia hanya memiliki modal beberapa onderdil sehingga bisa memperbaiki kamera.
"Saya cari onderdil dan sparepart nya waktu itu di Pasar Turi Surabaya, Solo tidak ada," ungkap dia.
Ia menceritakan kisahnya, bolak- balik ke Surabaya hingga dirinya memiliki kenalan untuk bisa dititipkan setiap pekannya.
Baca juga: Ada Darah dan Belatung, Truk Terpakir Misterius di Pinggir Jalan Solo-Yogyakarta sejak 4 Hari Lalu
Baca juga: Ejek Gibran Rakabuming Raka, Pria Asal Tegal Dipanggil ke Mapolresta Solo
"Ya gitu terus Mas sampai sekitar tahun 2009-2010," terang dia.
Saat ditanyai terkait kerusakan yang ia temui sejauh ini, memang hanya beberapa spare part dan blitz hanya butuh keahlian saja.
Sekitar tahun 2000an dirinya pindah ke tempat yang sekarang ia duduki.
"Yang penting kerja kaki lima seperti ini kan harus sabar, kalau hujan ya kehujanan, kalau panas ya kepanasan," terang dia.
Meskipun demikian, pada tahun 1992- 2000 adalah menjadi kejayaan bagi dirinya.