Fakta Mahasiswi di Tasik Sembunyikan Bayinya dalam Lemari, Berawal Suara Debudrak Hingga Nasib Bayi

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang mahasiswi diketahui menyembunyikan bayi dalam kamarnya, Desa/Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (23/3/2021).

Hingga kini, Fi belum bisa dimintai keterangan lebih jauh karena kondisinya belum pulih.

Berikut ini sejumlah fakta-faktanya :

1. Berawal suara gebubrak

Kasus mahasiswi melahirkan dan bayinya disembunyikan di dalam lemari, terungkap setelah dari dalam kamar mahasiswi itu terdengar bunyi gedubrak, seperti suara benda jatuh.

"Awalnya dari bunyi gedubrak dari dalam kamar mahasiswi berinisial Fi (21) itu," kata Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal, Aipda Asep Cahyana, Rabu (24/3/2021) sore.

Baca juga: Penemuan Mayat di Kuningan, Dikira Istirahat di Emperan Toko, saat Didekati Sudah Tak Bernapas

Kejadiannya, kata Asep, di rumah kakek Fi bernama Otang (76) di Desa/Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu pagi.

Saat itu Otang mendengar suara gedubrak dari arah kamar cucunya itu.

2. Temukan korban bersimbah darah

Ternyata Fi terjatuh dan saat Otang masuk Fi sudah terlentang di atas kasur bersimbah darah.

Terkejut dengan apa yang terjadi, Otang segera memanggil Maryati, anaknya yang juga uwak Fi, untuk memeriksa cucunya itu.

Maryati pun tak kalah terkejutnya melihat kondisi Fi namun sebelum bertindak apa-apa, Fi keburu pingsan.

Dengan bantuan tetangga, Fi pun dilarikan ke Puskesmas Karangnunggal.

Di Puskesmas Fi langsung ditangani medis.

3. Bayi Dibungkus dalam Celana Hitam

Maryati yang ikut mengantar kembali ke rumah untuk membawa pakaian Fi untuk ganti.

Setiba kembali di rumah, Maryati langsung menuju kamar Fi untuk mengambil pakaian dari dalam lemari.

Saat lemari dibuka ia kaget  melihat ada bungkusan celana hitam berlumuran darah, tepatnya di bawah sejumlah pakaian yang digantung.

Ia memberanikan diri menyibak bungkusan celana hitam itu.

Betapa terkejutnya ia ternyata di dalam celana itu ada bayi.

"Maryati segera memberi tahu ayahnya, dan akhirnya kasus ini dilaporkan ke kami dan langsung ditindaklanjuti," ujar Asep.

4. Bayi Ditemukan tak bernyawa

Saat diperiksa, bayi laki-laki tersebut ternyata sudah tak bernyawa.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jasad bayi malang itu dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Sementara Fi masih dalam perawatan di Puskesmas Karangnunggal.

"Fi sudah mengakui bahwa dialah yang menyembunyikan bayi itu," kata Asep. 

Fi belum bisa dimintai keterangan lebih jauh karena kondisinya belum pulih.

Sebelumnya, sesosok bayi dalam kardus ditemukan di depan sebuah warung pada Minggu (22/3/2021) pagi.

Baca juga: Penemuan Mayat di Kuningan, Dikira Istirahat di Emperan Toko, saat Didekati Sudah Tak Bernapas

Peristiwa itu terjadi di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat ditemukan, ada gelang identitas pasien yang masih menempel di tangan bayi tersebut.

Warga yang pertama kali melihat bayi adalah Dede (55).

Dia mengatakan, saat itu ia hendak membuka warung namun sedikit curiga dengan keberadaan dus di depan warungnya.

"Saat saya hendak buka warung tiba-tiba di depan warung ada bayi baru lahir masih lengkap dengan tali ari-arinya," kata Dede saat ditemui di kawasan Pacet, Senin (22/3/2021).

Dede mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dibalut dengan beberapa helai kain yang kemudian dibungkus dengan kardus.

"Kalau dilihat dari tangan gelang identitas pasien yang masih menempel di bayi atas nama Nyonya Laras.

Bayi tersebut tersebut diperkirakan masih berumur empat hari," katanya.

Dede mengatakan,penemuan bayi malang tersebut sudah ia laporkan kepada RT setempat yang kemudian diserahkan langsung kepada bidan desa.

"Begitu ditemukan juga sudah saya serahkan langsung ke bidan desa yang disaksikan bapak RT," katanya. (TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin/Firman Suryaman)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayi Ditemukan di Depan Warung, Ada Gelang Identitas Pasien yang Masih Menempel "Nyonya Laras" dan Kronologi Mahasiswi Cantik di Tasik Sembunyikan Bayi yang Dilahirkannya di Dalam Lemar