Minggu, 7 September 2025

Kisah Remaja ABK Ditemukan Terkatung-katung Tanpa Busana di Laut, Kini Tak Punya Uang Untuk Pulang

Seorang anak buah kapal terombang-ambing di lautan setelah kapal yang ia awaki tenggelam, sejauh ini hanya satu orang yang selamat.

Editor: Hendra Gunawan
Desta Leila Kartika/Tribun Jateng
Ibu video call Kartoyo warga Tegal yang selamat dari kecelakaan kapal. 

Namun karena ada suatu hal akhirnya Kartoyo memutuskan mencari pekerjaan lain dan akhirnya menjadi ABK kapal kurang lebih 8 bulan ini.

Ia bekerja diusia muda karena ingin membantu perekonomian sang ibu, disamping itu juga ingin memenuhi kebutuhannya sendiri dan mencari banyak pengalaman.

"Kartoyo anaknya baik, penurut, dan sangat sayang sama ibu nya. Karena kan kebetulan bapaknya sudah tidak ada lama, jadi sangat dekat dengan ibunya bahkan kalau tidur juga berdua dan suka mengusap-usap, mencium wajah ibunya.

Kadang juga memijat kaki sang ibu, intinya dia baik ke semua orang," urai Sukriyah.

Kecelakaan Kapal

Sempat ditanya mengenai kronologi kejadian yang menimpanya, Kartoyo mengatakan kapal yang ia tumpangi bersama 7 orang awak lainnya bernama IMB 6.

Maju Bersama 6 tersenggol di bagian samping kapal yang mengakibatkan kapal oleng dan terbalik namun kondisinya tidak sampai hancur.

Akibatnya para awak kapal menyelamatkan diri dengan meloncat ke laut, namun naas yang berhasil ditemukan dan selamat baru Kartoyo saja.

Kartoyo terselamatkan karena ia menggunakan semacam gabus untuk menempa tubuhnya dan terombang-ambing selama 15 hari.

Dengan sisa tenaga yang ada Kartoyo selalu melambaikan tangannya dan mengucapkan "tolong, tolong," berharap ada warga sekitar atau nelayan yang melihat sehingga bisa menolongnya.

Diselamatkan Pemancing

Hingga akhirnya upaya yang ia lakukan berhasil dan lambaian tangannya terlihat oleh warga yang sedang memancing di area Kartoyo mengambang.

Ia pun langsung ditolong dan dibawa ke rumah warga terdekat selanjutnya dibawa ke puskesmas setempat.

Saat ditemukan, Kartoyo tidak mengenakan pakaian sama sekali (telanjang).

Ia hanya mengenakan topi saja, wajah menghitam atau gosong karena terkena sinar matahari, dan lemas karena tidak makan sama sekali selama 15 hari, kepanasan, kehujanan, serta kedinginan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan