Jumat, 12 September 2025

Kapal Tabrakan di Indramayu

Nurwaeni Senang Putranya Dikabarkan Selamat: Lega, Tapi Tetap Khawatir karena Belum Melihat Langsung

Kabar kapal yang ditumpangi anaknya bertabrakan dan tenggelam di laut sangat membuatnya syok.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Nurwaeni (40), warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Salah seorang anaknya menjadi korban tabrakan MV Habco Pioneer dengan kapal nelayan Barokah Jaya. Beruntung sang putra masuk daftar korban selamat. 

ABK kedua ditemukan sekitar pukul 08.00 oleh KM SAR Wisnu.

"Kedua ABK belum diidentifikasi," ujarnya.

Deden mengatakan sejak Minggu pagi tim SAR gabungan telah melakukan pencairan terhadap korban kecelakaan kapal laut di perairan Indramayu.

Bos kapal nelayan jadi salah satu dari 17 korban tabrakan kapal di perairan Indramayu yang masih dicari di laut.
Bos kapal nelayan jadi salah satu dari 17 korban tabrakan kapal di perairan Indramayu yang masih dicari di laut. (Tribun Jabar/Handika Rahman)

Pencarian dibagi menjadi tiga area. SAR Unit (SRU) pertama, KN SAR 103 Wisnu, menyisir area pencarian hingga 26,5 NM2 di sekitar area kejadian.

SRU kedua, KM Baru Regem, menyisir area pencarian hingga radius 26,5 NM2 di sekitar area kejadian.

SRU ketiga, RIB 01 Bandung, menyisir area pencarian hingga radius 19,6 NM2 di sekitar area kejadian.

"Ada ratusan personel SAR gabungan dengan sarana serta alat utama sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian," ujar Deden.

Kejanggalan

Direktur Polairud Polda Jawa Barat, Kombes Pol Widi Handoko, mengungkap sejumlah kejanggalan dalam insiden tabrakan kapal di perairan Indramayu ini.

Berdasar keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata Widi, saat tabrakan terjadi cuaca sedang cerah dan tidak terjadi badai.

Dengan cuaca yang cerah itu, seharusnya jarak pandang kapal bagus sehingga tabrakan seharusnya tak terjadi.

"Kami belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kecelakaan," ujarnya.

Baca juga: Kapal Patroli DIkirim ke Lokasi Tabrakan Kapal MV Habco Pioneer dan KM Barokah Jaya

Polisi, kata Widi, akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab peristiwa ini.

"Sekarang kita fokus dulu dalam upaya pencarian," ujarnya.

MV Habco Pioneer adalah kapal kargo curah atau bulk carrier, yang memiliki panjang 170 meter dan lebar 27 meter.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan