Jumat, 12 September 2025

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Penanganan Bencana di NTT, Doni Monardo Ingatkan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19

Doni Monardo meminta agar seluruh pihak mewaspadai penularan Covid-19 di lokasi bencana akibat siklon tropis Seroja di NTT.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo meminta agar seluruh pihak mewaspadai penularan Covid-19 di lokasi bencana akibat siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, meminta agar seluruh pihak mewaspadai penularan Covid-19 di lokasi bencana akibat siklon tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Doni mengungkapkan, kasus positif Covid-19 di wilayah NTT sempat mengalami kenaikan, meskipun beberapa minggu terakhir menunjukkan penurunan.

Delapan bulan pertama, kasus Covid-19 relatif rendah.

Namun, setelah libur Natal dan tahun baru 2021, kasus Covid-19 meningkat tinggi. 

Doni menyebut, sudah ada pengalaman penanganan bencana alam dalam situasi pandemi Covid-19, yaitu bencana gempa Sulawesi Barat beberapa waktu lalu.

Saat itu, kata Doni, ada pemisahan kelompok rentan, seperti lanjut usia, wanita hamil, balita dan anak-anak dari kelompok pemuda.

Ia berharap, konsep ini dijalankan untuk penanganan warga yang mengungsi di wilayah NTT. 

“Kami berusaha untuk mengurangi warga yang mengungsi di tempat-tempat pengungsian,” ujar Doni saat melakukan konferensi pers virtual, Senin malam (5/4/2021), dikutip dari rilis BNPB.

Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini.
Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini. (Istimewa)

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Selasa 6 April 2021: Waspada Kupang dan Bengkulu Hujan Lebat

Baca juga: Jalan Putus dan Jembatan Ambruk, Sejumlah Desa dan Kecamatan di NTT Kini Terisolir

Adapun BNPB menggunakan skema dana tunggu hunian, sehingga warga dapat melakukan sewa rumah dan tidak harus tinggal di pengungsian. 

Di samping itu, BNPB bersama Kementerian Kesehatan juga menyiapkan alat skrining berupa rapid tes antigen.

Mereka yang membantu warga terdampak harus dites terlebih dahulu sehingga tidak membawa virus Covid-19 dari luar. 

Doni juga mengingatkan kepada koordinator di setiap pos pengungsian untuk menyosialisasikan pemahaman mengenai Covid-19, seperti gejala yang terjadi.

Hal tersebut dapat bermanfaat bagi warga untuk dapat mengidentifikasi kondisinya sejak dini. 

Doni meminta semua pihak untuk bekerja sama dalam penanganan Covid-19, khususnya di tengah bencana alam yang terjadi di NTT. 

“Besar harapan kami kerja sama yang telah dilaksanakan sebelumnya di beberapa daerah bencana bisa memberikan pengalaman yang lebih baik,” lanjutnya.  

Baca juga: Pemerintah Sapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Setiap Korban Banjir Bandang di NTT

Baca juga: PUPR Kesulitan Kirim Eskavator dan Dumptruck ke NTT karena Kendala Transportasi Laut

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan