Gempa di Malang dan Surabaya
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa Susulan? Berikut 4 Tips dan Imbauan BMKG
Gempa berkekuatan cukup besar, yakni 6,7 Skala Richter (SR) itu lantas menyebabkan banyak warga panik.
Berikut informasi selengkapnya.
- Masyarakat diimbau tetap tenang, tetapi waspada. Gempa susulan masih mungkin akan terjadi. Masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan terjadi gempa susulan signifikan.
- Masyarakat yang tempat tinggalnya sudah rusak atau rusak sebagian diimbauh untuk tidak tinggal di rumah, karena jika terjadi gempa susulan signifikan dapat mengalami kerusakan lebih berat bahkan roboh.
- Masyarakat perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam karena gempa susulan signifikan dapat memicu longsoran dan runtuhan batu.
- Masyarakat diminta tidak percaya berita bohong (hoax) mengenai prediksi gempa yang lebih besar dan akan terjadi tsunami.
Gempa susulan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi kembali terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu (11/4/2021) pagi ini.
Berdasarkan keterangan pada situs resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5,5 ini terjadi pada pukul 06:54 WIB.
Baca juga: Gempa Malang: Satu Orang Meninggal Dunia, Rumah Roboh hingga Atap Rumah Sakit Ambrol
Kejadian gempa tersebut berlokasi di 8,84 LS; 112,41 BT (80 Km Barat Daya) dengan kedalaman 98 Km.
"Pusat gempa berada di laut 80 km barat daya Kabupaten Malang," tulis situs resmi BMKG, Minggu (11/4/2021).
Gempa dirasakan (Skala MMI): III - IV Kota Malang, III Pacitan, III Wonogiri, III Trenggalek, II - III Nganjuk, II - III Ponorogo, II - III Blitar, II Gunung Kidul, II Bantul, II Kulonprogo.
Sebelumnya, gempa mengguncang wilayah Selatan Jawa, pada Sabtu, (10/4/2021) pada pukul 14.00 Wib.
Berdasarkan hasil analisi BMKG gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,7M, kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1M.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.
Berdasarkan analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id: Kerugian Akibat Dampak Gempa di Kota Blitar Ditaksir Capai Rp 235 Juta