Selasa, 19 Agustus 2025

Gempa di Malang dan Surabaya

Gempa di Malang, Pasutri di Lumajang Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan Batu Besar

pasutri di Lumajang tertimpa batu besar saat melintasi jalan perbukitan Piket Nol dengan sepeda motor

Editor: Sanusi
Surya
Tangkapan layar detik-detik Warga Lumajang meninggal tertimpa batu besar yang jatuh dari bukit akibat Gempa Malang, Sabtu (10/4/2021). 

"11 orang itu semua warga Kecamatan Tempursari," pungkasnya.

Tiga kabupaten terdampak gempa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut 6 kecamatan di 3 daerah di Jawa Timur terdampak parah gempa magnitudo 6,7 pada Sabtu (10/4/2021) siang.

Selain di Kabupaten Malang, juga Lumajang dan Kabupaten Blitar.

"Catatan sementara ada 6 kecamatan yang terdampak parah dari gempa siang tadi. Selain di Malang, juga di Lumajang dan Kabupaten Blitar," kata Khofifah Sabtu malam di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Di Kabupaten Malang, kata Khofifah, dampak paling parah terjadi di Kecamatan Dampit dan Kecamatan Jabung. Di Kabupaten Lumajang terdapat di Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo. Sementara di Kabupaten Blitar terdapat di Kecamatan Wates dan Kecamatan Binangun.

Laporan BMKG terkait gempa yang menggucang beberapa wilayah di Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).
Laporan BMKG terkait gempa yang menggucang beberapa wilayah di Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). (BMKG)

Dari laporan yang masuk hingga pukul 16.30 WIB, tidak hanya rumah warga dan fasilitas pendidikan. Di Malang dan Blitar juga ada fasilitas kesehatan yang terdampak parah.

"Seperti RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar serta Puskesmas Turen yang terdampak cukup berat," terangnya.

Dia juga menerima laporan ada juga warga yang meninggal dunia dari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang maupun Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang karena tertimpa longsoran saat gempa terjadi.

Tim BPBD Kabupaten Kota dan juga dari BPBD Provinsi Jatim kata Khofifah sudah turun ke titik-titik yang membutuhkan reaksi tanggap kebencanaan dan evakuasi.

"Kami sudah mengirimkan tim untuk turun langsung ke titik-titik yang mengalami dampak parah. Lokasi pengungsian juga akan disiapkan jika dibutuhkan," jelasnya.

Khofifah juga meminta warga Jatim waspada terhadap potensi gempa susulan yang dimungkinkan akan terjadi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, namun jangan takut berlebihan sebagai antisipasi gempa susulan," ucapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.

Pusat gempa yang berada di lepas pantai memiliki kedalaman 25 kilometer. Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan