Dua Mobil Minibus Terperosok ke Dalam Jurang Sedalam 30 Meter di Mojokerto, Satu Orang Kritis
Dua mobil minibus mengalami kecelakaan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Dua mobil minibus mengalami kecelakaan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kedua mobil tersebut terperosok ke dalam jurang di jalur Cangar-Pacet, tepatnya di turunan Jalan Raya Sendi, Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto.
Penyebab kecelakaan diduga akibat disfungsi rem atau rem blong sehingga dua kendaraan tersebut masuk ke dalam jurang sekitar 30 meter.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar menjelaskan kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu Toyota Avanza warna putih dan Honda Mobilio M 1878 NB warna putih.
Berdasarkan keterangan warga saat itu posisi kedua kendaraan berhenti di tepi jalan raya.
Baca juga: Kisah Petani Mojokerto Bisa Beli Avanza dari Hasil Panenan Cabai, Berkah Harga Sedang Melambung
"Kedua kendaraan berhenti di tepi jalan untuk mendinginkan rem," ungkapnya, Minggu (11/4/2021).
Randy menjelaskan kronologi kecelakaan mulanya kedua kendaraan mobil Avanza dan Mobilio melaju di jalur yang sama di jalan turunan dari arah selatan ke utara (Batu- Pacet).
Setibanya di lokasi kejadian kedua kendaraan berhenti di tepi jalan bermaksud mendinginkan rem lantaran sempat mengeluarkan asap.
Baca juga: FAKTA Penganiayaan Satu Keluarga di Mojokerto: Sosok Pelaku hingga Diduga karena Tak Diberi Uang
"Pengemudi kedua kendaraan turun dan tiba-tiba kendaraan Avanza berjalan dengan sendirinya dan menabrak kendaraan Mobilio yang berada di depannya kemudian terperosok dan terjadilah laka lantas," katanya.
Randy menyebut berdasarkan laporan identitas pengemudi mobil Avanza bernama Nurdian Permana (29) warga Dusun Balong Kebek, Desa Gempol Legundi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Sedangkan, penumpangnya adalah Ainun Kusumaningrum (35) warda Sidoarjo.
Dia menggendong anaknya bernama Aqila.
Sopir Mobilio bernama Arief Tri Wahyudi (34) warga Jalan Imam Ghazali, Kecamatan Serkar, Kabupaten Sampang.
Baca juga: Ketika Harga Cabai Makin Pedas, Para Petani di Desa Pucuk Mojokerto Borong Sepeda Motor Hingga Mobil
Kemudian, penumpangnya Muniroh (16) warga Desa/ Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang.
Petugas warga setempat dan potensi relawan berupaya menolong korban yang masih berada di dalam mobil.
Korban yang mengalami luka dievakuasi ke Rumah Sakit Sumberglagah dan Puskesmas Pacet.
Pihaknya masih berupaya mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan di lokasi kejadian.
"Kondisi korban Aqila dalam keadaan kritis dan Muniroh mengalami patah tangan kanan di evakuasi ke Rumah Sakit Sumberglagah," ucap Randy.
Petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto menyelidiki penyebab kecelakaan yang diduga berkaitan dengan rem blong atau pada bagian Hand rem mobil.
Pihaknya, masih mengkonfirmasi pengemudi kendaraan untuk memastikan penyebab kecelakaan ini.
"Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang diduga kendaraan mengalami rem blong," katanya.
Warga setempat sekaligus relawan, Faiz menceritakan dua mobil berhenti di tepi jalan bermaksud mendinginkan rem yang sempat mengeluarkan asap.
Pengemui mobil Avanza memberikan isyarat dengan menyalakan lampu sebagai tanda kepada sopir Mobilio ada asap di bagian rem.
Kemudian, dua kendaraan menepi di pinggir jalan mereka berupaya mengganjal ban mobil menggunakan batu.
Tiba-tiba mobil Avansa melaju sendiri dan menabrak Mobilio yang berada di depannya.
Celakanya, masih ada penumpang saat kendaraan terdorong hingga masuk ke dalam jurang.
"Mobil depan Hand rem dan mengganjal roda menggunakan batu sama juga dengan mobil di pakai batu tapi berukuran batu, cuman batunya kecil," terangnya.
"Pengemudi mengambil batu di seberang jalan yang bersamaan mobil Avanza jalan sendiri menabrak mobil didepan dan masuk ke dalam jurang," katanya.
Penulis: Mohammad Romadoni
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Mobil Avanza dan Mobilio Tercebur ke Jurang di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto, Seorang Kritis