Rabu, 27 Agustus 2025

Duda Sebatang Kara di Jogja Tewas dengan Mulut Berbusa, Mayat Ditemukan oleh Kekasihnya

Seorang duda yang hidup sebatang kara bernama Nino Jago Sasongko dilaporkan tewas.

Editor: Endra Kurniawan
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi duda sebatang kara di Jogja tewas dengan mulut berbusa pada Jumat (16/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang duda yang hidup sebatang kara bernama Nino Jago Sasongko dilaporkan tewas.

Penemuan mayat korban pun mengegerkan warga di Kelurahan Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.

Mayat Nino pertama kali diptemukan oleh kekasihnya sendiri pada Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 12.40 WIB.

Diperkirakan korban meninggal sejak Jumat pagi, dan baru diketahui oleh kekasihnya pada Jumat siang.

Baca juga: Wanita di Jogja Nekat Gadaikan 2 Mobil Rental, Modus Gali Lubang Tutup Lubang

Kapolsek Danurejan, Kompol Wiwik Hari Sulasmi mengatakan, korban pertama kali diketahui meninggal dunia oleh kekasihnya sendiri yang bernama Kasmiyati.

Saat itu, Kasminyati datang ke rumah korban untuk mengirim makanan karena sudah tiga minggu ini korban dalam keadaan sakit.

"Setelah sampai di rumah korban, Kasmiyati langsung masuk rumah dan menuju kamar korban. Selanjutnya, Kasmiyati masuk kamar dan menyalakan lampu kamar korban. Pada waktu itu mendapati korban sedang tertidur," katanya, kepada Tribun Jogja, Jumat (16/4/2021) sore.

Mengetahui korban sedang tertidur, Kasmiyati kemudian memanggil-manggil korban, akan tetapi tidak ada jawaban.

Mengetahui hal itu, Kasmiyati langsung memegang kaki korban, saat dipegang sudah dalam keadaan dingin dan mulut mengeluarkan busa.

Melihat kondisi tersebut, Kasmiyati langsung memanggil warga sekitar untuk memberitahukan bahwa korban telah meninggal dunia.

"Mendapatkan adanya laporan, kami langsung datang ke lokasi kejadian. Setelah diperiksa, diperoleh keterangan bahwa korban meninggal karena serangan jantung," terang dia.

Baca juga: Mahasiswa Unpad Jatinangor Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Indekos, Sempat Curah Soal Keluarga

Proses identifikasi oleh Petugas Kepolisian Polsek Danurejan, Yogyakarta yang meninggal dunia di rumah sendiri, Jumat (16/4/2021)
Proses identifikasi oleh Petugas Kepolisian Polsek Danurejan, Yogyakarta yang meninggal dunia di rumah sendiri, Jumat (16/4/2021) (TribunJogja/Istimewa)

Wiwik memastikan tidak ada indikasi tindakan kekerasan, maupun upaya mengakhiri nyawa dengan cara bunuh diri.

"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban. Berdasarkan informasi, korban tinggal sendiri di rumah tersebut dan merupakan seorang duda," jelasnya.

Sementara itu, salah satu tetangga Nino bernama Suradi menambahkan, hampir dua pekan terakhir Nino tidak keluar rumah.

Semenjak berpisah dengan istrinya, ia hidup seorang diri, sementara keluarganya berada di Jalan Kaliurang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan