Diusir Karena Uang Tebusan HP Kurang, Riko Kembali Bawa Parang Lalu Bacok Anggota Polres Langkat
Pemuda bernama Riko Supandi, nekat membacok seorang anggota kepolisian secara membabi-buta.
Editor:
Hendra Gunawan
"Korban datang untuk melerai. Korban mengusir Riko untuk pergi," jelasnya.
Mendengar permintaan Bripka Ade Prayoga, pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi.
Namun, tak disangka, pelaku kemudian kembali sambil membawa sebilah parang.
Setelah itu, secara membabi-buta pelaku melayangkan parangnya ke arah Bripka Ade Prayoga.
Korban mengalami luka bacokan di sejumlah bagian tubuh.
"Dan secara tiba-tiba pelaku bacok korban yang mengenai lengan dan punggung sebelah kanan. Warga pun mulai ramai usai pembacokan," ujarnya.
Tak lama berselang, Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat, Ipda H Muhammad Firdaus dan anggota yang ketepatan tengah patroli mendatangi lokasi kejadian.
Pelaku pun berhasil diamankan dan digelandang ke Mapolsek Binjai Barat guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Akibat luka yang diterima Bripka Ade cukup parah, anggota Polres Binjai dibantu warga membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djoelham, untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Setelah mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Medan karena lukanya serius. Sementara dari TKP, Polsek Binjai Barat mengamankan sebilah parang panjang atau klewang dan baju kaus polisi warna coklat yang dipakai korban," ujarnya.
2 Aparat dikeroyok di Jaksel
Rekaman CCTV yang memperlihatkan pengeroyokan viral di media sosial Instagram.
Pengeroyokan tersebut diduga terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Aksi pengeroyokan itu dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.
"Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan," kata Tomy saat dikonfirmasi, Minggu (18/4/2021).