Senin, 18 Agustus 2025

Nasib Ibu Wati yang Tuduh Tetangga Nganggur Tapi Bayak Uang karena Ngepet, Kini Diusir Warga

Fakta dibalik isu babi ngepet yang menghebohkan warga Sawangan, Depok akhirnya terbongkar.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews: Instagram @ndorobeii dan TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
(Kiri) Tangkap layar video tuduhan Ibu Wati ke tetangganya dan (Kanan) Foto babi yang diamankan warga di Sawangan Depok. 

"Buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua yang tidak saya sebutkan satu per satu ya karena tidak apal, saya di sini hanya merantau dan ngontrak," ujar Wati.

Dengan suaranya yang lantang, Wati menyampaikan permohonan maaf atas tuduhan yang tak sepantasnya dilontarkan.

"Saya mau minta maaf atas tadi video yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf," imbuh Wati.

Sadar dengan kesalahan yang dibuatnya, Wati tulus memohon maaf atas tindakan buruk yang dilakukannya.

"Sekali lagi saya minta maaf, itu saya ada kesalahan dari air ludah saya. Saya mohon maaf kalau ini menyakitkan warga Kampung Baru Ragajaya," tukas Wati.

Diusir Warga

Ibu Wati yang viral usai menuding tetangganya melakukan pesugihan lantaran menurutnya menganggur tapi hartanya berlebih, telah angkat kaki dari rumah kontrakannya.

Siang tadi, ibu Wati telah pindah dari kontrakannya yang beralamat di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Ketua RW 10, Syarif Nurzaman mengatakan, warga sekitar lah yang mendesak ibu Wati untuk angkat kaki dari rumah kontrakannya yang berwarna hijau.

"Pindahnya karena dia diusir sama warga lah," ujar Syarif Nurzaman pada TribunJakarta.com, Kamis (29/4/2021) malam.

Ketika ditanya berapa warga yang menginginkan Ibu Wati pindah, Syarif mengatakan hampir seluruh warga di Kampung Baru.

Baca juga: Babi Ngepet Dibeli Secara Online

Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang.
Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

"Kalau warga Kampung Baru mah hampir semua. Kan ada dua Kampung Baru, Kampung Baru Desa Citayam sama Kampung Baru Desa Ragajaya," ungkapnya.

Terakhir, ia mengatakan bahwa alasan warga "mengusir" ibu Wati dari kontrakannya adalah karena kesal telah mencemarkan nama Kampung Baru.

"Iya mencemarkan nama Kampung Baru Ragajaya," tuturnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi, kontrakan ibu Wati nampak sepi meski lampu bagian terasnya masih menyala.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan