Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Kondisi Susan Antela, Guru di Sukabumi yang Lumpuh Setelah Divaksin, Sudah Bisa Bicara, Terbata-bata

Susan Antela, guru di Cisolok yang lumpuh setelah divaksin kini sudah mulai bisa bicara meskipun terbata-bata.

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) alami kebutaan seusai divaksin Covid-19 

Susan Antela adalah guru asal Kampung Pasir Talaga RT 03/06, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Adik Susan Antela, Yayu (26) menceritakan detik-detik kakaknya lumpuh.

Yayu mengatakan kakaknya merasakan pusing, mual, dan lemas setelah 10 menit disuntik.

Saat Susan Antela disuntik, kata Yayu, keluar darah cukup banyak.

Tidak hanya itu, Susan Antela juga merasa sesak.

"Nah, pada saat disuntik itu sebenarnya keluar darah, darahnya banyak. Teteh sampai bilang darahnya mancer (nyembur) katanya kayak gitu, terus disuruh duduk. Disuruh duduk bukannya membaik malah merasa sesak," ujar Yayu saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Kamis (29/4/2021).

Dijelaskan Yayu, Susan Antela sempat diminta berbaring oleh tim medis setelah merasakan mual dan pusing.

Kondisi Susan Antela tidak membaik setelah berbaring.

Penglihatan kakaknya menjadi buram.

Selain itu, tangan dan kaki Susan Antela menjadi kaku.

Belakangan diketahui, kakak Yayu itu juga tidak bisa berbicara.

Terjadi Sebulan Lalu

Paman Susan Antela, Opi S (43) mengatakan, peristiwa itu sudah terjadi sejak sebulan yang lalu.

Saat itu, Susan disuntik bersama ratusan guru di sebuah SMK di Cisolok. Penyuntikan dilakukan oleh pihak Puskesmas Cisolok.

"Setelah divaksin yang kedua, susan dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu, dikarenakan badannya sudah kaku, gak bisa ngomong,

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan