Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Kondisi Susan Antela, Guru di Sukabumi yang Lumpuh Setelah Divaksin, Sudah Bisa Bicara, Terbata-bata

Susan Antela, guru di Cisolok yang lumpuh setelah divaksin kini sudah mulai bisa bicara meskipun terbata-bata.

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) alami kebutaan seusai divaksin Covid-19 

gak bisa lihat, setelah dilarikan ke rumah sakit Palabuhanratu di situ dokter tidak bisa menangani, dirujuk ke RSHS Bandung. Jelas dokter waktu itu ngobrol sama saya sebabkan karena vaksin," ujarnya, Kamis (29/4/2021).

Pantauan di lapangan, pihak Puskesmas mewakili Dinas Kesehatan sedang mengunjungi rumah Susan untuk melihat kondisinya.

Penjelasan Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Heri Suherman, angkat bicara tentang guru SMAN 1 Cisolok yang lumpuh setelah divaksin.

Selain mengalami kelumpuhan, guru bernama Susan Antela itu juga tidak bisa melihat dan bicara.

Heri mengatakan, hari ini pihaknya menyambangi rumah Susan di Kampung Pasir Talaga RT 03/RW 06, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, mewakili Dinas Kesehatan.

"Saya dari puskesmas salah satunya, tapi mengatasnamakan Dinas Kesehatan. Informasi sudah nyampai ke beliau, termasuk Pak Kabid, Pak Haji Andi, insyaallah akan menyusul," ujarnya di rumah Susan, Kamis (29/4/2021).

"Kami dari puskesmas akan mengikuti sesuai aturan yang berlaku, terutama menyangkut rujukan akan mempermudah, sesuai aturan tidak akan mempersulit."

"Untuk itu, sesuai harapan yang kita inginkan terutama sehat lagi, hanya mungkin tahap demi tahap kita mengikuti sesuai aturan KIPPI termasuk yang di RS Palabuhanratu."

"Saya angkat jempol sekali mengenai ini tidak melalui Rumah Sakit Sekarwangi, Bunut, tapi langsung ke Hasan Sadikin."

"Sangat pas ternyata bahwa penyakit ini barusan saya tanyakan aneh juga menurut beliau se-Indonesia ada tiga, salah satunya ini di Cisolok, Jogja ada juga, di DKI juga," katanya.

Ia menyebut, saat vaksinasi tahap kedua sebulan yang lalu, ada 600 orang pelayan pubik yang divaksin.

"Kurang lebih 600 orang, yang berhubungan dengan publik, pegawai negeri segala macam yang berhubungan dengan publik, jadi angkatan pertama dan ini kedua yang dilaksanakan dari tim wilayah IV mulai dari Puskesmas Bantargadung, Warugkiara, Palabuhanratu, sampai ke sini Cisolok, ada 7 puskesmas itu yang melaksanakan," jelasnya.

Peneliti Unpad Lakukan Audit

Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad yang juga Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad, Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, belum dapat memastikan penyebab kebutaan seorang guru di Cisolok, Sukabumi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan