Pria Ini Tewas di Tangan Penjaga Kebun Durian, Diduga Hendak Mencuri, Jasadnya Ditemukan Penuh Luka

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tewas di tangan penjaga kebun di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Keduaya sempat berkelahi karena korban diduga hendak mencuri.

Jasad korban ditemukan tergeletak penuh luka.

Identitas jenazah seorang pria yang tergeletak di kebun durian di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang merupakan warga desa tetangga yakni Desa Bedono atas nama Sudarji.

Ketua RW Dusun Sodong Wawan mengatakan tidak mengetahui persis kejadian perkelahian antara korban dengan penjaga kebun durian.

Tetapi, dari pengakuan pelaku terjadi dini hari menjelang subuh.

Baca juga: Seminggu Lebih Tersesat di Hutan, Nenek 81 Tahun Ditemukan Tewas

"Saya persisnya tidak tahu, karena itu awalnya ada laporan orang meninggal. Saya kira di wilayah Sodong, ternyata sudah masuk Dusun Genting. Korban Bapak Sudarji, sedangkan pelaku Sukinto penjaga kebun," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (5/5/2021)

Menurut Wawan pasca kejadian perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal dunia pelaku langsung melapor ke pemilik kebun atas nama Bambang. Kemudian, diteruskan ke Polsek Jambu.

Ia menambahkan, dari informasi yang diketahuinya pelaku pencurian durian lebih dari satu orang tetapi seorang lainnya berhasil melarikan diri.

"Kalau dari cerita karena ini masih simpangsiur pelaku ada dua orang. Satu melarikan diri saat diketahui penjaga kebun durian. Lalu, korban meninggal itu posisi sudah diatas pohon lantas berkelahi," katanya

Terpisah Kapolsek Jambu AKP Hartini saat dimintai konfirmasi belum dapat memberikan keterangan.

Karenanya, dari hasil penyelidikan petugas informasi masih belum lengkap, kronologis maupun saksi.

"Maaf besok saja lewat humas kalau sudah ada penyelidikan lengkap. Karena ini informasi masih sepotong-sepotong," katanya.

Baca juga: Sempat Antar Adik Sekolah, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Dapur, Lengan Kanan Terikat Tali

Terkait pelaku lanjutnya, telah menyerahkan diri kepada petugas karena khawatir diketahui warga dan memancing emosi sehingga rawan terjadi amuk massa.

Sebelumnya diberitakan mayat laki-laki ditemukan dalam keadaan babak belur dengan luka pada bagian kepala di sebuah kebun durian di Dusun Sodong, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Rabu (5/5/2021).