Sabtu, 23 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2021

Emak-emak Protes Dilarang Mudik: Lebih Baik Saya Dipenjara!

Carlina (41) seorang pemudik dari Bogor Jawa Barat yang hendak ke Pemalang, terlibat debat dengan kepolisian saat diminta putar balik.

Editor: Hasanudin Aco
WartaKota/Muhammad Azzam
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi, Ojo Ruslani, turun ke jalan di tengah-tengah para pengendara motor, di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang, Minggu (9/5/2021). Ojo Ruslani meminta para pemudik putar balik di di Jalur Pantura Kedungwaringin tersebut tetapi diabaikan pengendara. 

"Silakan tunjukkan pada petugas di pos selanjutnya. Namun, hanya berlaku di wilayah Karawang saja," sambungnya.

Carliana bercerita bahwa sejak pulang sebagai TKI dari Taiwan, ia belum bisa berkumpul dengan seluruh anak-anaknya.

Terutama sang anak bungsu yang duduk di bangku SMP dan mondok di pesantren.

"Kalau anak nangis saya enggak bisa tahan," kata dia.

Ia selama ini diketahui bekerja di Taiwan.

Namun belakangan, tak bisa kembali ke sana karena negara tersebut menutup kedatangan tenaga asing karena pandemi Covid-19.

Ia pun kini mengaku bekerja di Bogor.

"Pandemi ini benar-benar (berdampak) pada saya," kata dia.

Banyak yang positif Covid-19

Banyaknya warga yang nekat mudik diprediksi akan membuat angka positif covid-19 meningkat.

Berita dan video warga nekat mudik tersebar di media massa.

Banyak yang terpaksa putar balik karena ketatnya penjagaan.

Namun juga ada penyekatan yang dijebol pemudik tanpa memedulikan lagi bahaya covid 19.

Padahal hasil tes acak kepada sekitar 60.000 pemudik ditemukan fakta lebih dari 4.000 pemudik positif covid-19.

Fakta itu disampaikan Menko Perekonomian sekaligus Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Airlangga Hartarto.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan