Minggu, 5 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Terlibat Kontak Tembak dengan Aparat, Salah Satu Pelaku Penembak Bharada Komang Dinyatakan Tewas

Dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen di Papua tewas ditembak aparat. Salah seorang di antaranya merupakan seorang komandan.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Fb TPNPB
Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen di Papua tewas ditembak aparat. Salah seorang di antaranya merupakan seorang komandan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen di Papua tewas ditembak aparat.

Dari dua anggota kelompok yang tewas, seorang di antaranya merupakan seorang komandan.

Diketahui, Komandan Pasukan Pintu Angin, salah satu kelompok teroris Lekagak Telenggen, bernama Lesmin Waker.

Lesmin Waker juga merupakan salah satu pelaku yang telah menembak Bharada Komang, anggota Ops Nemangkawi yang telah gugur dalam tugas.

Anggota Brimob Bharada I Komang gugur ditembak KKB di Papua, Selasa (27/4/2021).
Anggota Brimob, Bharada I Komang, gugur ditembak KKB di Papua, Selasa (27/4/2021). (Ig Brimob-id/TribunSumsel.com)

Tewasnya dua anggota KKB tersebut dibenarkan oleh Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudussy.

Iqbal juga menegaskan akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB.

"Dalam kontak tembak tersebut, dua KKB tewas. Pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan camp Wuloni," kata Iqbal dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Satgas Nemangkawi Sebut Rumah yang Dibakar KKB di Kampung Kimak adalah Pusat Belajar Masyarakat

Temuan Barang Bukti

Diketahui, lokasi kontak tembak berada di sekitar Kampung Wuloni.

Kampung Wuloni tersebut diduga telah menjadi tenpat persembunyian dari kelompok teroris Lekagak Telenggen.

Setelah melakukan penyisiran, tim menemukan berbagai barang bukti di sebuah honai yang dimiliki oleh Lesmin Waker.

Barang bukti tersebut di antaranya:

- 1 unit helm militer

- Dokumen

- Senjata tajam

- Panah

- Ponsel

Baca juga: Aksi Kriminal KKB OPM terhadap Orang Asli Papua Patut Dipertanyakan

Sementara itu, sehari sebelumnya aparat juga telah menemukan barang bukti di Kampung Tagalowa, di antaranya:

- 3 bendera bintang kejora

- 1 buku setak menuju Papua baru oleh Benny Giay

- 4 buah kapak

- 3 linggis

- 4 parang

- 1 palu

- 46 anak panah

- 1 busur

Baca juga: Anggota Komisi I DPR RI: Pelabelan Teroris Sudah Membuat KKB Mati Kutu

Satgas Nemangkawi Kejar Kelompok Teroris KKB yang Bakar Rumah Warga di Ilaga

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Satgas Nemangkawi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa pembakaran rumah warga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kimak Illaga, Papua.

KKB sendiri oleh Pemerintah resmi dinyatakan sebagai organisasi teroris.

Satgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyatakan, olah TKP tersebut bertujuan untuk memburu para pelaku yang membakar rumah warga tersebut.

"Olah TKP pembakaran rumah oleh Kelompok Teroris KKB untuk mencari dan mengumpulkan keterangan, petunjuk, barang bukti dan identitas tersangka," kata Iqbal dalam keterangannya, Minggu (9/5/2021).

Iqbal menyampaikan, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian pembakaran tersebut.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: KKB Kembali Beraksi Lepaskan Tembakan ke Polres Puncak Papua, Ratusan Warga Ketakutan dan Berlindung

"Kami juga mengumpulkan saksi atau korban untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya," ujarnya.

Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (7/5/2021) malam.

Kali ini, serangan diarahkan ke Mapolsek Ilaga, Kabupaten Puncak.

Diduga, kelompok teroris yang merupakan anak buah dari Lerrymayu itu datang dari Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Papua.

Terdengar dua kali tembakan yang mengarah ke kantor polisi.

"Pada Hari Jumat, 7 Mei 2021 pukul 19.01 WIT telah terdengar 2 kali tembakan yang diarahkan ke polsek oleh kelompok teroris KKB Parengen anak buah teroris pimpinan Lerrymayu," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Jumat (7/5).

Gerombolan teroris pimpinan Lerrymayu tersebut juga membakar rumah salah seorang warga di perkampungan setempat.

Baca juga: Aparat TNI-Polri Terlibat Baku Tembak dengan KKB di Ilaga

"Termonitor oleh drone, kelompok teroris membakar satu rumah penduduk," tambah Iqbal.

Meskipun begitu, sampai sejauh ini dilaporkan tidak ditemukan korban jiwa dari masyarakat sipil maupun dari kepolisian.

Ulah kelompok teroris itu sempat mengganggu situasi kamtibmas di Ilaga pascakondusif usai dilakukan penyerangan beberapa waktu lalu.

Demi keamanan bersama, kini aparat keamanan terus disiagakan untuk mewaspadai adanya serangan susulan dari kelompok teroris.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

Baca berita lainnya terkait Kelompok Bersenjata di Papua.

Simak juga wawancara eksklusif Tribunnews dengan terpidana terorisme Ali Imron berikut ini: 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved