Sabtu, 13 September 2025

Perahu Terbalik di Kedung Ombo

Perahu yang Terbalik di Kedung Ombo Angkut 20 Penumpang, 9 Diantaranya Masih Hilang

Kapal berpenumpang 20 orang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah.

Editor: Hasanudin Aco
TribunSolo.com/Agil Tri
Relawan mengevakuasi perahu yang bikin celaka wisatawan di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). 

Baca juga: Nestapa Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam : Tak Bisa Renang Tapi Nekat Mandi di Kedung Brumbung Sragen

Baca juga: Pembangunan Waduk Jlantah Terkendala Alih Lahan TKD, Kades Karangsari: Masih Dicari Penggantinya

Adapun waduk ini dibangun pada 1985 silam.

Saat itu pemerintah pusat ingin membangun waduk baru di Provinsi Jawa Tengah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkekuatan 22,5 Megawatt (MW).

Tujuannya untuk bisa mengairi 70 hektare sawah di sekitarnya.

Dana pembangunan waduk bersumber dari tiga unsur seperti Bank Dunia sebesar 156 juta US Dollar, 25,2 juta US Dollar dari Bank Exim Jepang, dan APBN.

Butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan waduk, tepatnya pada 1989 lalu.

Waduk sendiri mulai dialiri air pada 14 Januari 1989.

Luas Waduk Kedung Ombo mencapai 6.576 hektare, rinciannya untuk wilayah perairan 2.830 hektare, lahan daratan 3.746 hektare.

Setidaknya ada 37 desa, tujuh kecamatan di tiga kabupaten tersebut yang harus rela ditenggelamkan supaya pembangunan waduk terwujud.

Sebanyak 5.628 keluarga kehilangan tempat tinggalnya akibat pembangunan waduk ini.

Pada 18 Mei 1981, Presiden Soeharto meresmikan Waduk Kedung Ombo. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Total Penumpang Perahu Terbalik di Kedung Ombo Ada 20 Orang, 9 Orang Belum Diketahui Keberadaanya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan