Sabtu, 23 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2021

Polisi Cegat Bus yang Bawa Pemudik di Tangerang, 2 Penumpang Positif Covid-19

Polisi memeriksa sebuah bus yang mengangkut 13 pemudik dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
Tribun Jabar/ZELPHI
ilustrasi 

"Kami sudah berkomunikasi sejak awal dengan para RT RW terutama yang paling utama ada kepada rumah kosan dan kontrakan karena saya takutnya mereka membawa rekan datang kesini tapi perjam sekarang tidak ada laporan memang belum ada yang datang," katanya.

Baca juga: Spanduk Warga Minta Pemudik Swab dan Isolasi Mandiri Bermunculan di Tangsel, Bekasi dan Jakarta

Sementara itu Babinkamtibmas Kel Cimahpar Aiptu Ipung Sujatmiko menyambut baik Satgas Covid-19 di RW Siaga yang memang berada dibawah binaannya.

"Sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap upaya warga binaan Satgas Covid-19 di tingkat RW terutama di RW 16 Cimahpar terkait pemasangan spanduk juga mendukung kepada warga supaya selektif atau waspada terhadap pemudik yang datang ke tempat itu," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga terus melakukan kordinasi dengan RT/RW dan Kelurahan dalam mengontrol memantau dan mengawasi pendatang agar melampirkan surat bebas Covid-19.

Pemudik Tanpa Rapid Test Dilarang Masuk, Warga Kartini Jakarta Pusat Buat Spanduk Penolakan

Spanduk bertuliskan tangan di lingkungan RW 05 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat menarik perhatian .

Warga setempat dengan tegas menolak kepulangan para pemudik dari daerah tanpa test covid-19.

"Kami warga Kartini menolak pemudik tanpa rapid test (Covid-19)," demikian pada spanduk tersebut, Sabtu (15/5/2021).

Spanduk peringatan untuk pemudik dipasang oleh warga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). Spanduk yang ditulis dengan cat semprot tersebut untuk memperingatkan warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. Warta Kota/Henry Lopulalan
Spanduk peringatan untuk pemudik dipasang oleh warga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). Spanduk yang ditulis dengan cat semprot tersebut untuk memperingatkan warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Warga RW 05 Kelurahan Kartini, Surya (40), mengatakan spanduk tersebut dipasang sejak Sabtu (15/5/2021) kemarin.

Dia menjelaskan, pemasangan spanduk ini mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat dan pihak kepolisian.

"Kami mendapat dukungan mereka semua. Karena kami ingin membantu pemerintah menghilangkan Covid-19," ucap Surya, saat ditemui di lokasi.

"Bagi warga Kartini yang sudah mudik, kami mohon untuk tes Covid-19 dulu saat sampai lagi di Jakarta," lanjut dia.

Warga melintas di dekat spanduk peringatan untuk pemudik yang kembali ke Jakarta di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). Spanduk tersebut untuk memperingati warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga melintas di dekat spanduk peringatan untuk pemudik yang kembali ke Jakarta di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). Spanduk tersebut untuk memperingati warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Marak Spanduk Warga Minta Pemudik Swab Antigen dan Isolasi Mandiri Saat Kembali ke Tangsel

Hari keempat Lebaran 2021, marak bermunculan spanduk imbauan kepada pemudik di sejumlah titik di Tangerang Selatan (Tangsel).

Spanduk yang dapat ditemui hampir di semua wilayah kecamatan di Tangsel itu bentuknya hampir sama, berwarna putih polos dan tulisannya menggunakan cat semprot merah atau hitam.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan