Jumat, 15 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Dua Prajurit TNI Gugur di Yahukimo Papua, Keluarga: Kini Suara Alif Sudah Tidak Bisa Didengar Lagi

Isak tangis keluarga keluarga Praka Muhammad Alif Nur Angkotasan tak terbendung saat jenazahnya tiba di Masjid Agung Alqsah Sentani, Jayapura.

Editor: Adi Suhendi
(HUMAS POLRES JAYAPURA)
Evakuasi dua ienazah personel TNI yang gugur di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (19/5/2021). 

Sebelumnya dua anggota TNI gugur diserang Orang Tak Dikenal (OTK) di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Danrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan dua anggota TNI yang gugur merupakan anggota Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan.

"Iya benar ada dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar gugur dibacok orang tidak dikenal," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (17/5/2021).

Dua anggota yang jadi korban, kata Danrem yakni Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto.

"Kedua anggota itu diserang menggunakan senjata tajam saat sedang melaksanakan PAM Pengamanan pembangunan tembok bandara Nop Goliat Dekai," katanya.

Dia mengatakan para pelaku penyerangan berjumlah kurang lebih 20 orang.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Gugur Usai Jadi Korban Penyerangan OTK di Papua

Pihak berwajib saat ini masih melakukan pendalaman guna mengetahui keterkaitan para pelaku penyerangan dengan beberapa rangkaian kejadian sebelumnya di Dekai.

"Kami masih dalami, dan kami belum bisa simpulkan apakah pelaku ini orang yang sama dengan kasus yang menewaskan anggota KPU pada 2020 silam," katanya.

Selain melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam, kata dia, dua senjata jenis SS2 milik korban dibawa kabur.

"Selain melakukan kekerasan yang menyebabkan dua anggota gugur, para pelaku juga membawa kabur dua senjata organik milik TNI," ujarnya.

Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana ketika dikonfirmasi menyebutkan saat ini pihaknya dibackup anggota TNI dari Satgas Yonif 432 Makassar serta BKO Brimob masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Kami dari anggota gabungan masih melakukan pengejaran, kuat indikasi para pelaku melarikan diri ke arah hutan," kata dia.

Baca juga: Kapolda Papua Ultimatum KKB, Segera Menyerahkan Diri atau Ditindak Secara Hukum

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan penyerangan terhadap dua prajurit TNI tersebut dibarengi aksi perampasan senjata api.

Senjata api jenis SS2 milik Prada Aryudi dan Praka M Alif Nur yang menjadi korban penyerangan dirampas para pelaku.

Fakhiri memastikan aparat keamanan lebih siaga mengantisipasi aksi kekerasan di Yahukimo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan