Jumat, 5 September 2025

Jenazah AH Telanjur Dikremasi Sebelum Dimakamkan, Kasus Lain Jenazah Tertukar Ada TKW dan Wisatawan

Pihak keluarga menduga petugas rumah sakit telah salah mengantarkan jenazah ke tempat krematorium.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun Batam/Ronnye Lodo Laleng
Prosesi pemakaman abu mendiang AH, jenazah yang tertukar di mana jasadnya keburu dikremasi. 

Dengan situasi tersebut, dia belum dapat memutuskan, apakah pihak keluarga akan menggelar tahlilan atau tidak, mengingat kondisi dari orang tua dan pihak keluarga korban yang masih lelah dan sangat terpukul atas musibah naas yang terjadi.

"Jadi diprediksi lama perjalanan dari Garut itu, jenazah Reihan akan datang sekitar jam delapan atau sembilan. Jadi kita juga masih menunggu keputusan dari pihak keluarga apa akan tahlil atau engga malam nanti, tapi kayaknya kalau terlalu malem mah, besok atau lusa baru ada tahlilnya," katanya. 

Jenazah TKW Tertukar Jenazah Pria

Sementara itu di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), jasad yang telah dimakamkan di Desa Mattoanging, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), digali kembali oleh warga, Rabu (5/5/2021).

Jasad yang dimakamkan disebut ternyata tertukar karena kesalahan maskapai penerbangan.

Proses penggalian kuburan karena jenazah tertukar di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (5/5/2021)
Proses penggalian kuburan karena jenazah tertukar di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (5/5/2021) (ist)

Kapolsek Kajang AKP Khaeruddin membenarkan saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).

Seharusnya jenazah yang dikirim ke Bulukumba adalah seorang perempuan bernama Darmin.

Namun yang tiba adalah lelaki bernama Ahmad, asal Batam, Kepulauan Riau.

Suami korban yang ikut mengantar sang istri, Abd Muis, juga tak sadar jika peti jenazah mendiang istrinya tertukar.

"Langsung dikuburkan, tidak sempat dibuka. Karena sudah selesai semua prosesnya di Malaysia. Baru diketahui kalau tertukar, saat ada konfirmasi dari Batam, kalau bukan jenazah yang dimaksud yang sampai disana," jelas AKP Khaeruddin.

Berikut kronologis tertukarnya jenazah tersebut:

Selasa (4/5/2021) sebuah peti jenazah tiba di Bandara Sulthan Hasanuddin Makassar.

Peti tersebut awalnya dianggap berizi jenazah Darmin, TKI asal Bulukumba yang meninggal di Malaysia.

Sebelum dibawa ke Bulukumba, peti jenazah dibawa ke rumah anak Darmin, di Kabupaten Gowa. Diketahui peti jenazah itu tidak dibuka.

Jenazah wisatawan yang tertukar kembali di bawa petugas ambulans Desa Cikelet untuk dikembalikan ke Garut, setelah sempat tiba ke rumah duka di Jalan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (18/5/2021)
Jenazah wisatawan yang tertukar kembali di bawa petugas ambulans Desa Cikelet untuk dikembalikan ke Garut, setelah sempat tiba ke rumah duka di Jalan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (18/5/2021) (cipta permana/tribun jabar)

Peti jenazah lalu dibawa ke Desa Mattoanging, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, untuk dikebumikan.

Sekira pukul 13.00 Wita peti tersebut dikuburkan.

Sekitar pukul 23.00 Wita, seorang pria yang mengaku dari pihak maskapai menelepon ke pihak keluarga di Bulukumba dan menyampaikan jika jenazah tertukar.

Rupanya, jenazah di dalam peti bukanlah Darmin, melainkan jasad pria bernama Ahmad yang berasal dari Batam, Kepulauan Riau.

Rabu (5/5/2021), sekitar pukul 08.30 Wita, mayat Darmin akhirnya tiba di Bulukumba.

Pukul 10.00 Wita, makam dibongkar dan jenazah Ahmad dikeluarkan.

Kemudian Pukul 10.30 Wita jenazah Darmin dikuburkan.

Peti Jenazah Ahmad kemudian diambil untuk dikirim ke Batam.

Dugaan sementara, peti jenazah tertukar saat transit di Jakarta.

Dan pihak maskapai telah menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga.

(diolah dari Tribun Batam/Ronnye Lodo Laleng, Tribun Jabar.id/Cipta Permana, Tribun Timur, Firki Arisandi)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul GEGER Jenazah Tertukar di Batam, Jasad AH Beragama Islam Jadi Abu Terlanjur Dikremasi

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan