Rabu, 10 September 2025

Kisah PSK Online di Subang Saat Dibooking Pria Hidung Belang yang Ternyata Tetangga dan Temannya

Begitu pun pelanggan yang pesen, mau tua mau muda, mau kenal atau enggak dia pesen ia datangi

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Bali
Ilustrasi PSK 

Sudah empat tahun Vera menjalani prostitusi online.

Awalnya ia seorang pemandu karaoke, tapi kemudian nekat menjajakan diri melalui aplikasi michat.

Ia berasal dari Kiaracondong, Kota Bandung, dan saat ini tinggal di rumah kos di daerah Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Vera mengaku dahulu merupakan seorang pemandu karaoke di wilayah Kota Bandung.

Karaoke, yang akrab dengan dunia malam, kemudian menjadi media bagi Vera untuk terjun ke dunia prostitusi online.

Ketika ditemui di salah satu vila di kawasan Sari Ater, Selasa (25/5/2021) dini hari, Vera, yang hendak menunggu ojek online setelah melayani pria hidung belang, mengungkapkan, ia sudah mendapatkan dua pelanggan semalam.

"Barusan udah beres.

Baca juga: Presiden Dewa United Tertarik Kelola Klub Legendaris dari Bandung? Bagaimana RANS Cilegon FC?

Sekarang saya lagi cari ojek online mau pulang ke kosan," ujar Vera kepada TribunJabar.id.

Sembari mengisap sebatang rokok, Vera lalu duduk santai di bangku salah satu warung parkiran bus kawasan Sari Ater.

Seolah tanpa beban, Vera langsung menawarkan diri.

"Mas nginep di mana? Kalo mau, aku masih open," ujarnya.

Saat itu harga yang ditawarkan Vera terbilang cukup mahal.

"Long time Mas cukup Rp 1,2 juta. Kalau mau sekali main, Rp 400 ribu juga gapapa," kata dia.

Dijelaskan Vera, long time adalah istilah disewa dengan waktu cukup panjang, dari malam hingga pagi.

"Kalau long time, ya, sampe check out tapi nanti pagi aku minta dianterin pulang," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan