Jumat, 19 September 2025

Polisi Grebek Pos Pemeriksaan Rapid Tes Tanpa Izin di Depan Kantor Pos Medan

Polrestabes Kota Medan melakukan penggerebekan tempat pelayanan tes antigen di depan kantor Pos Kota Medan yang diduga digelar tanpa izin

Tangkap Layar KompasTV
Polisi Grebek Pos Pemeriksaan Rapid Tes Tanpa Izin di Pos Kota Medan 

TRIBUNNEWS.COM - Polrestabes Kota Medan melakukan penggerebekan tempat pelayanan tes antigen di depan kantor Pos Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/5/2021) malam.

Diduga tempat pelayanan tes antigen yang berlokasi di pusat Kota Medan, tepatnya di seberang Lapangan Merdeka tersebut digelar tanpa izin.

Dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (27/5/2021), Waka Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan penggeledahan ini menindaklanjuti pemeriksaan kemarin di depan menara Mandiri.

"Layanan swab cepat di sekitar Lapangan Merdeka. Jadi menindaklanjuti tindakan kami kemarin."

"Jadi ada juga di tempat yang berdekatan tempat melakukan tes covid tidak jelas, yang diduga tanpa izin," ungkap Waka Satreskrim Rafles.

Rafles juga mengatakan pemeriksaan rapid tes antigen yang digelar di depan kantor pos Kota Medan tidak memiliki izin resmi.

Dikabarkan, para penyelenggara hanya memiliki izin dari dinas Pariwisata.

Sementara itu, izin dari pihak lain tidak ditemukan.

Baca juga: Menhub: 400 Ribuan Orang Menyeberang ke Sumatera, Saat Kembali Wajib Tes Rapid Antigen

Baca juga: Ada Random Rapid Tes Antigen, Jalan Tol Layang MBZ Arah Jakarta Ditutup

"Jadi setelah kami cek mereka hanya mengantongi izin dari dinas pariwisata dan yang lain-lain tidak ada dan akan di dalami lebih lanjut," terang Rafles.

Dikutip dari tayangan Kompas Pagi, Kompas Tv, Kamis (27/5/2021), dari pemeriksaan ini, kepolisian mengamankan barang-barang yang dipergunakan oleh tim medis untuk melakukan pemeriksaan tes rapid tes.

Tidak hanya itu, limbah medis yang ditemukan ditempat sampah juga diturut diamankan polisi.

Limbah medis ini digunakan sebagai barang bukti karena diduga adanya indikasi kesalahan dari pengelolaan limbah medis.

Dalam penggrebekan ini, empat orang petugas yang melayani test rapid antigen dibawa ke Polrestabes Kota Medan untuk dimintai keterangan.

Pengelolaan Limbah Medis Saat Pandemi

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/5/2021), Manajer Kampanye Perkotaan dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Dwi Sawung mengatakan limbah medis yang melimpah antara lain alat pelindung diri (APD).

Menurut dia, penanganan sampah medis tersebut sebenarnya tidak sulit.

Pihak rumah sakit dapat memilah dan melakukan disinfeksi terhadap sampah medis tersebut.

"Dipilah dulu. Bisa didisinfeksi dengan berbagai cara baru dicacah supaya nggak disalahgunakan," kata Dwi, Kamis (2/7/2020).

Setelah itu, limbah medis tersebut dapat dibuang ke TPA atau didaur ulang.

Dwi menjelaskan, disinfeksi dapat dilakukan dengan autoclave atau menyemprotkan disinfektan atau menjemurnya.

Menurut Dwi, rumah sakit biasanya mempunyai autoclave yang dapat digunakan untuk mensterilisasi peralatan yang digunakan ulang.

Bahkan saat ini, beberapa rumah sakit banyak yang bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penanganan limbah medis.

"Rumah sakit hanya mengumpulkan di tempat, nanti pihak ketiga yang ambil untuk transport atau kelola," ujar dia.

Baca juga: PROFIL Hadi Mulyadi, Wagub Kaltim yang Gelar Nikahan Anaknya di Tengah Pandemi, Undang 2.000 Tamu

Baca juga: Bakal Ada Lonjakan Arus Balik dari Sumatera, Pengecekan Rapid Antigen Diperketat

Dwi mengatakan, sebagian rumah sakit besar telah memisahkan limbah medis.

Berbeda dengan rumah sakit di daerah, yang masih mengalami kesulitan.

Hal ini lantaran tidak ada pihak ketiga yang diajak bekerja sama dalam mengelola barang-barang bekas medis tersebut.

Dwi menilai, pemerintah harus melakukan pengawasan dan memperbaiki regulasi yang ada.

"Saat ini hanya insinerasi atau pembakaran padahal masih ada cara lain (autoclave). Bisa pakai itu (autoclave)."

"Kalau ada dananya, (diusahakan) beli autoclave yang besar khusus untuk sampah," pungkas Dwi.

Berita terkait rapid test covid-19 lainnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/03/070200865/menyoroti-pembuangan-limbah-medis-pada-masa-pandemi-virus-corona-?page=all

(TribunMedan.com/Fredy Santoso)(Kompas.com/Mela Arnani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan