Sabtu, 13 September 2025

FAKTA Kasus Mutilasi di Banjarmasin: Motif Pelaku hingga Suami Korban Ungkap Keanehan sang Istri

Mayat wanita tanpa kepala ditemukan di sebuah kosong di Banjarmasin pada Rabu (2/6/2021) pagi. Pelaku mutilasi ditangkap tak lama setelahnya.

banjarmasinpost.co.id/apunk
Rumah lokasi ditemukannya jasad wanita yang dimutilasi di Banjarmasin, Rabu (2/6/2021). 

"Sempat terdengar ada yang minta tolong, itu sekitar jam 2 pagi," kata Indra.

2. Pelaku diamankan tak lama setelah mayat korban ditemukan

Tersangka pelaku mutilasi di Banjarmasin saat diamankan petugas gabungan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut pada Rabu (2/6/2021).
Tersangka pelaku mutilasi di Banjarmasin saat diamankan petugas gabungan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut pada Rabu (2/6/2021). (DOK. Tim Macan Polda Kalsel via Banjarmasin Post)

Tak lama setelah mayat korban mutilasi ditemukan, polisi berhasil mengamankan pelaku.

Hal ini disampaikan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah.

"Inshaallah sudah tertangkap," ujarnya, Rabu (2/6/2021) siang, dilansir Banjarmasin Post.

Pelaku berinisial HP (40) ditangkap di Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, saat dalam pelariannya.

Mengutip Banjarmasin Post, Kanit 2/Opsnal Subdit 3/Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, AKP Gita Suhandi Achmadi, menerangkan sepeda motor korban yang dibawa lari pelaku menjadi petunjuk besar dalam mengungkap kasus mutilasi ini.

Pasalnya, polisi menemukan pelat nomor sepeda motor milik korban yang sengaja dilepas pelaku.

3. Motif pelaku

Evakuasi korban mutilasi di Jalan Belitung, Banjarmasin, Rabu (2/6/2021).
Evakuasi korban mutilasi di Jalan Belitung, Banjarmasin, Rabu (2/6/2021). (banjarmasinpost.co.id/apunk)

Kanit 2/Opsnal Subdit 3/Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, AKP Gita Suhandi Achmadi, mengungkapkan pelaku nekat membunuh dan memutilasi korban karena urusan kencan transaksional.

Baca juga: Pembunuhan Bos Toko Plastik di Bandung Terungkap, Pelaku Tetangga yang Terlilit Utang Rp 460 Juta

Baca juga: Bocah 15 Tahun Otaki Pembunuhan Guru SD di Toba, Berikut Perannya Saat Habisi Martha

Informasi ini, kata Gita, didapat dari pengakuan pelaku.

"Iya pengakuan awal dari pelaku begitu. Cuma untuk lebih jelas akan disampaikan pada pers rilis di Polresta Banjarmasin," ungkap Gita saat dihubungi Banjarmasin Post, Rabu (2/6/2021) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku nekat membunuh korban karena emosi korban meminta biaya kencan lebih besar dari tarif yang telah disepakati sebelumnya, yakni sebesar Rp 300 ribu.

Karena merasa kesal, pelaku kemudian mengajak korban bertemu di lokasi kejadian.

Alasannya, pelaku akan mengambil uang yang diminta korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan