Jumat, 10 Oktober 2025

Gadis Asal Sidoarjo Dirudapaksa Ayah Kandung Selama Tiga Tahun, Tak Lapor karena Takut Ibu Kecewa

Seorang ayah di Sidoarjo, Jawa Timur tega merudapaksa anak kandungnya sendiri selama tiga tahun.

istimewa
Seorang ayah di Sidoarjo, Jawa Timur tega merudapaksa anak kandungnya sendiri selama tiga tahun. Selama itu korban tak melaporkan kejadian yang dialaminya lantaran takut sang ibu kecewa. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah di Sidoarjo, Jawa Timur tega merudapaksa anak kandungnya sendiri.

Ironisnya, aksi bejat pelaku itu dilakukan berulang kali selama tiga tahun.

Selama itu korban tak melaporkan kejadian yang dialaminya lantaran takut sang ibu kecewa.

Sampai akhirnya korban berani menceritakan kejadian itu kepada temannya.

Kini korban mengalami trauma akibat perbuatan bejat ayahnya.

Pelaku berinisial MT warga Sidoarjo telah ditangkap anggota kepolisian Polda Jatim.

MT ditangkap karena diduga telah meniduri anak kandungnya selama tiga tahun.

Peristiwa ini terjadi sejak tahun 2017 lalu. Dimana korban masih berusia 13 tahun.

Baca juga: Rudapaksa Gadis 17 Tahun yang Hamil, Remaja Ini Mau Nikahi Korban, Malah Dilaporkan Mertua ke Polisi

Ia mendapati pelecehan seksual dengan diraba sekujur tubuhnya saat tidur bersama terlapor yakni ayah korban dan ibunya.

Perbuatan cabul ayahnya semakin menjadi. Bahkan ia diminta untuk menuruti nafsunya untuk berhubungan badan.

Perilaku ini pun dilakukan setiap hari. Saat ibunya berangkat bekerja di pagi hari. Ayahnya sendiri seorang pengangguran.

Sementara korban tidak sekolah karena tidak memiliki biaya. Dia hanya menyelesaikan pendidikan hingga Taman Kanak Kanak (TK).

Sehingga, kesempatan ini sering dimanfaatkan oleh MT untuk memaksa anaknya berhubungan badan.

Korban sempat menolak ajakan tersebut, namun ayahnya terus memarahi dan mengancam akan menghabisi Bunga beserta ibu dan adiknya. Bahkan, dia sempat dipukul oleh ayahnya.

“Sebenarnya saya ada niatan untuk melaporkan perbuatan ayah. Tapi saya juga memikirkan perasaan ibu saya. Nanti pasti dia kecewa berat. Dan saya juga takut dengan ancaman ayah,” kata korban.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved