Virus Corona
Covid-19 di UNS Solo: 3 Dosen Meninggal, Kampus Lockdown, Hampir Setiap Fakultas Ada Kasus Positif
Virus Covid-19 menghantui UNS Solo, 3 dosen dan satu tenaga pendidik meninggal setelah berjuang melawan corona, terkini kampus dilockdown 8 hari.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dilanda klaster Covid-19.
Bahkan kampus ini berduka karena tiga dosen dan satu tenaga pendidikannya meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.
Tiga dosen itu, yakni, Didiek Sri Wiyono, Arief Taufiqurrahman, dan Mediyanto.
Sementara, seorang tenaga pendidikan diketahui bernama Maretta Elly Susilowati.
Pihak UNS sudah melakukan tracing kontak erat dan dekat pasien.
Beberapa di antaranya kini menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit.
Itu diungkapkan Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho.
"Pada saat ini, ada beberapa dosen dan pejabat dan karyawan yang ada di rumah sakit, juga banyak yang isolasi mandiri," kata Jamal, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Geger Rumor Tuyul di Sragen, Uang Warga Hilang Misterius Tiap Ada Bau Busuk
Mereka ada yang masuk maupun tidak dalam kontak erat pasien.
Namun, jamal tidak menyebut secara pasti.
Hampir Tiap Fakultas Ada Kasus Positif, Puluhan yang Terpapar
Jamal menerima laporan hampir setiap fakultas di UNS ditemukan kasus pasien positif Covid-19 pada Kamis (17/6/2021).
Total, ada puluhan yang terpapar.
Di antaranya, Fakultas Pertanian ada 4 kasus, 1 kasus di bagian Perencanaan, Perpustakaan, dan Sekolah Vokasi (SV), dan 3 kasus di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
"Lalu ada 2 kasus lain di Fakultas Hukum, 4 kasus di FMIPA, 2 kasus di Fakultas Teknik, 2 kasus di FKIP, 3 kasus di RS UNS, dan 2 kasus di FK," jelas Jamal.
Baca juga: Dituduh Informan yang Bocorkan Tawuran ke Polisi, 2 Pemuda Dianiaya, Motornya Dirampas Geng Motor
Selain dosen, beberapa mahasiswa dan anggota keluarga civitas akademika UNS terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ada 1 mahasiswa, serta istri dosen dan 2 anaknya.
Kemudian dari Fakultas Hukum, ada istri dosen dan dua anaknya.
"Saya mohon doanya agar mereka yang sekarang terpapar covid bisa diberikan kesembuhan dan berharap tes swab hasilnya sudah negatif," ucapnya.
UNS Lockdown
Pihak UNS Solo pun lantas bergerak cepat.
Mereka memutuskan untuk melakukan lockdown atau menutup kampus sementara dari tanggal 18-25 Juni 2021 mendatang.
Rektor Universitas Sebelas Maret, Jamal Wiwoho mengatakan, memang benar ada kasus dosen meninggal lantaran corona di UNS.
Ada 3 dosen dan 1 alumni UNS yang meninggal lantaran terpapar Covid-19.
“Iya benar, kami tutup sementara kampusnya,” kata Jamal kepada TribunSolo.com, Kamis (17/6/2021).
“Karena tidak bisa kami pungkiri dalam beberapa hari terakhir tren kasus Covid-19 ini meningkat,” tambahnya.

Menurut Jamal, terdapat kurang lebih sekitar 3 dosen dari beberapa fakultas yang telah dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
“Setidaknya ada beberapa staf saya yang terpapar di beberapa unit di wilayah kampus UNS,” tambahnya.
Sementara ini, kegiatan kampus yang bersifat tatap muka dibatasi, kegiatan belajar mahasiswa menggunakan daring.
Batasi Kegiatan Tatap Muka
Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho mengatakan, mengantisipasi penyebaran virus corona yang semakin meluas, pihaknya menginstruksikan untuk membatasi kegiatan tatap muka di kampus UNS.
“Tentu kami lakukan pembatasan dan sejumlah antisipasi, dengan pembatasan kegitan civitas akademika, mulai dari penutupan kampus,” kata Jamal kepada TribunSolo.com, Kamis (17/6/2021).
Kegiatan mahasiswa yang ada tatap muka juga dihentikan dahulu.

Mereka juga akan lebih ketat dalam melakukan screening pada tamu yang datang ke UNS.
“Berusaha agar sekuat tenaga agar rekan-rekan yang sehat disini tidak tertular,” tambahnya.
Dia meminta kegiatan yang mengundang banyak massa agar dihindari dan disetop.
“Menunda acara-acara pertemuan dengan daring, dan bagi civitas akademika diharapkan untuk jaga kondisi terlebih dahulu,” tandasnya. (tribun network/thf/TribunSolo.com)