Virus Corona
Klaster Hajatan di Karangmalang Sragen, 32 Orang Positif Covid-19, 6 Meninggal Dunia
Pada Rabu (30/6/2021) satgas kecamatan kembali melakukan tracing kepada 137 orang, dengan hasil 17 orang positif covid-19
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Klaster hajatan kembali muncul di Kabupaten Sragen.
Kini terjadi di Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Sebelumnya, diketahui 6 warga Desa Guworejo meninggal dunia karena covid-19.
Baca juga: Jokowi: PPKM Darurat Berlaku Mulai 3 Juli, Hanya di Jawa-Bali
Kemudian, petugas melakukan tracing, dan ditemukan 15 warga terpapar covid-19.
Pada Rabu (30/6/2021) satgas kecamatan kembali melakukan tracing kepada 137 orang, dengan hasil 17 orang positif covid-19.
Kini, total terdapat 32 warga yang terpapar covid-19.
Baca juga: 72 Kasus Kematian dalam Satu Hari, Wali Kota Bekasi Tetapkan Kondisi Darurat Covid-19
Camat Karangmalang, Catur Sarjanto mengatakan, penularan virus corona setelah warga menggelar hajatan.
"Dari acara hajatan, yang digelar 2 minggu lalu, tanggal 10 Juni kemarin," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (30/6/2021).
Melihat banyaknya warganya yang terpapar, Catur Sarjanto menaikkan status Dukuh Plosorejo darurat zona merah.
"15 rumah dari 337 KK, di wilayah Dukuh Plosorejo agar lockdown dulu selama 2 minggu kedepan," ujarnya.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak berkurumun lebih dari 3 orang.
"Kita juga memberlakukan jam malam, sampai pukul 20.00 WIB, kegiatan ibadah di masjid ditiadakan sementara agar dilaksanakan di rumah," himbaunya.
"Kegiatan sosial budaya, pertemuan dan lain-lain ditiadakan dulu, dilaksanakan penyemprotan disinfektan," tambahnya.
Satgas desa akan mengawasi dengan ketat jalannya pelaksanaan PPKM Mikro di Plosorejo.