Senin, 8 September 2025

Pengusaha Emas Dibunuh

UPDATE Pedagang Emas Dibunuh Istri dan Selingkuhan, Eksekutor Dipastikan hanya Satu Orang

Nasruddin (44), pedagang emas di Jayapura tewas terbunuh saat dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil, Senin (28/6/2021).

Penulis: Daryono
Ridwan Abubakar Sangaji/Tribun-papua.com
Pria inisial MM, warga negara Afganistan, tersangka pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. 

"Jadi, istri korban juga sudah ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap suaminya."

"VLH sudah mengakui, kalau dirinya mengatahui aksi pembunuhan itu,” ucap Kapolresta.

Pembunuhan Direncanakan sejak Empat Bulan Lalu, Dirancang seakan Perampokan

Pembunuhan terhadap Nasruddin ternyata sudah direncanakan sejak tiga bulan lalu. 

Sebelum berhasil membunuh Nasruddin pada 28 Juni, kedua tersangka sudah dua kali mencoba membunuh Nasruddin, namun gagal. 

“Rencana pembunuhan sejak Febuari 2021 lalu. Aksi ketiga inilah baru berhasil menghabisi nyawa korban,” kata Gustav.

Baca juga: POPULER REGIONAL Viral Nakes Terkena Penyekatan PPKM Darurat | 9 Fakta Pembunuhan Bos Emas di Papua

Menurut Gustav, tersangka menyiapkan skenario terbunuhnya Nasruddin seakan-akab akibat perampokan. 

Narasi ini diembuskan oleh VLH. 

“VLH sudah mengarang sejak awal, dimana akting seakan perampok sudah diatur, mulai dari perampasan tas yang ditentukan termasuk pelaku,” ucapnya.

Tersangka MM Sering Minta Uang ke VLH

MM dan VLH ternyata menjalin hubungan gelap. 

Dalam jalinan asmara ini, MM bahkan kerap meminta uang kepada VLH. 

Polisi menduga, MM sengaja memanfaatkan VLH. 

Terlebih MM merupakan seorang pengangguran. 

“Intinya selama ini laki-laki ini pengangguran, sehingga mengantungkan hidupnya ke perempuan,” kata Gustav, dikutip dari TribunPapua. 

Baca juga: 9 Fakta Juragan Emas di Papua Dibunuh Selingkuhan Istri, Keluarga Bongkar Latar Belakang Sang Istri

Jalinan kasih terlarang itu, kata Kapolresta, sudah berjalan sejak awal 2021.

“Kedua sudah berhubungan sejak Januari,” ujar Kapolresta.

MM sendiri merupakan warga negara asing (WNA) asal Afghanistan.

Ia baru tiba di Papua awal 2021.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunPapua/Roy Ratumakin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan