Isolasi Mandiri di Rumah, Pasien Covid-19 Usia 70 Tahun Meninggal Dunia, Menolak Dirawat di RS
Seorang pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Pasien tersebut ternyata menolak saat hendak dievakuasi ke RS.
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pasien tersebut ternyata menolak saat hendak dievakuasi ke rumah sakit.
S meninggal dunia di rumahnya di Kelurahan Kepandean Baru, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (15/7/2021).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah Mkes mengatakan, berdasarkan informasi dari Puskesmas Dempo bahwa S dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (11/7/2021).
"Untuk terpapar Covid19 dari mana belum diketahui. Namun berdasarkan keterangan dari RT tedekat pada Jumat (9/7) masih nongkrong bersama warga," kata dr Fauziah atau yang sering disapa Sisi, Kamis (15/7/2021) malam.
PSCC Dinas Kesehatan sudah menganjurkan untuk dievakuasi ke rumah sakit. Namun S menolak dan hari ini dinyatakan meninggal.
"Karena pasien tidak ada sanak keluarga, sehingga dilakukan evakuasi berkoordinasi dengan puskesmas, Babinsa dan Babinkamtibnas serta pihak Kecamatan IT I," jelasnya.
Baca juga: Update Corona 16 Juli 2021: Indonesia Teratas, Ini 5 Negara Dengan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi
Baca juga: Perbedaan Gejala Umum Virus Corona dengan Varian Delta Beserta Cara Mencegah Penularan Varian Delta
Baca juga: Virus Corona Renggut Nyawa Bidan Sri di Situbondo, Susul Anak ke-2 yang Meninggal 4 Hari Sebelumnya
S Berusia 70 Tahun
Seorang warga Palembang berinisial S, meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 Palembang, Kamis (15/7/2021).
S diketahui berusia 70 tahun disebut positif Covid-19.
"Anggota piket SPKT dan 3 pilar masih berada di TKP sambil menunggu evakuasi yang akan dilaksanakan oleh gugus tugas covid-19 dikarenakan korban terdampak positif covid 19," kata Kapolsek IT I Palembang AKP Ginanjar Aliya Sukmana.
Ginanjar terlihat turun langsung membantu mengevakuasi jenazah warga yang meninggal pada pukul 15.00 tadi.
AKP Ginanjar membenarkan, meninggalnya seorang warga tersebut karena covid-19.
Begitu mendengar kabar tersebut pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP)
Pada hari Senin (12/7/2021) sekira pukul 09.00, tim tracer yang terdiri dari dokter Puskesmas Dempo, Lurah Kepandean Baru, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa melakukan tracing kepada warga tersebut.