Identitas Mayat dalam Karung yang Ditemukan di Aceh Timur Terungkap, Ini Sosoknya
Keluarga belum bisa memastikan atau membawa pulang jenazah diduga Ridhwan yang masih berada di RSUD Langsa karena masih dalam penyelidikan polisi
Editor:
Eko Sutriyanto
lihat foto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Identitas mayat yang ditemukan di tepi sungai bawah jembatan Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur pada Rabu (21/7/2021) kemarin, terkuak.
Korban diduga bernama Ridhwan, warga Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota, yang kesehariannya bekerja sebagai pembeli barang bekas atau toke butut.
Ia diduga menjadi korban pembunuhan.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, hasil alat sidik jari pada jempol mayat yang kini disemayamkan sementara di kamar jenazah RSUD Langsa, menunjukkan nama Ridhwan, beralamat di Gampong Meutia.
Salah seorang keluarga korban, Bg Jol yang dihubungi Serambinews.com, Kamis (22/7/2021) malam, mengatakan, pihaknya sudah mendapat kabar bahwa jenazah itu diduga adalah pakciknya, Ridhwan.
Baca juga: Petugas Musnahkan 165 Kg Organ Hewan Kurban Tak Layak Konsumsi di Jakarta Timur, Ada Cacing Hati
Menurut Bg Jol, keluarga belum bisa memastikan atau membawa pulang jenazah diduga Ridhwan yang masih berada di RSUD Langsa karena masih dalam penyelidikan polisi.
"Malam ini, petugas kepolisian ramai di rumah Ridhwan. Kami keluarga belum mendapat kabar resmi apakah jenazah itu Pakcik Ridhwan," ujarnya.
Ridhwan selama ini tinggal seorang diri di rumah yang dijadikan tempat usaha pembelian barang butut.
Kabar terbaru, terang Bg Jol, Ridhwan dilaporkan selama antara 4-5 hari, sudah tidak ada di rumahnya tersebut.
"Pakcik selama ini tinggal sendiri di rumahnya itu karena sudah pisah dengan istrinya. Kami perkirakan dia tidak pulang-pulang ke rumah antara 4 atau 5 hari," sebutnya.
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Dwi Arys Purwoko yang dihubungi Serambinews.com, Kamis (22/7/2021) malam, mengatakan, sampai saat ini timnya masih bekerja di lapangan untuk mengungkap kasus itu.
"Hasil otopsinya baru kita peroleh, Rabu kemarin.
Dan sampai saat ini tim masih bekerja di lapangan mengungkap kasus ini," ungkapnya kepada Serambinews.com.
Secara terpisah, Kapolsek Peureulak Timur, Iptu Mukhsin, SH mengatakan, hingga Kamis, posisi mayat masih berada di RSUD Kota Langsa.
