Jumat, 22 Agustus 2025

Inilah Tampang 2 Anggota TNI AU yang Lakukan Kekerasan pada Warga di Merauke, Kini Ditahan

Tampang dua anggota TNI AU yang melakukan kekerasan pada seorang warga di Merauke, Papua. Kini kedua pelaku sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dok Humas Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke
Salah satu anggota POM Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke, tengah menjalani pemeriksaan setelah melakukan aksi kekerasan kepada seorang pemuda, Steven, Papua, Selasa (26/7/2021) 

Rambutnya pun telah dipangkas habis.

Dalam foto lainnya, baik Serda D maupun Prada V tengah menjalani pemeriksaan di hadapan personel Polisi Militer.

Tampang dua anggota TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap warga di Merauke, Papua.
Tampang dua anggota TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap warga di Merauke, Papua. (INSTAGRAM/@suryasahetapy)
Tampang anggota TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap warga di Merauke, Papua.
Tampang anggota TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap warga di Merauke, Papua. (INSTAGRAM/@suryasahetapy)
Tampang anggota TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap warga di Merauke, Papua.
Tampang anggota TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap warga di Merauke, Papua. (INSTAGRAM/@suryasahetapy)

Kronologi Versi TNI AU

Masih dari tni-au.mil.id, kronologi kejadian tersebut berawal saat kedua anggota TNI AU hendak membeli makan di sebuah rumah makan Padang di Jalan Raya Mandala–Muli, Merauke, Senin (26/7/2021).

Pada saat bersamaan, terjadi keributan seorang warga dengan penjual bubur ayam yang lokasinya berdekatan dengan rumah makan tersebut.

Keributan ini disebabkan oleh seorang warga yang diduga mabuk dan melakukan pemerasan kepada penjual bubur ayam.

Ia juga melakukan hal serupa kepada pemilik rumah makan Padang dan sejumlah pelanggannya.

Kedua anggota TNI AU itu hendak melerai keributan dan membawa warga tersebut ke luar warung.

Namun pada saat mengamankan warga, kedua anggota TNI AU melakukan tindakan yang berlebihan.

Permintaan Maaf KSAU

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membahas penanganan Covid-19 sampai penggunaan media sosial saat membuka Apel Komandan Satuan Tahun 2020 melalui Virtual di ruang Puskodal Mabesau Cilangkap Jakarta pada Senin (9/11/2020).
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membahas penanganan Covid-19 sampai penggunaan media sosial saat membuka Apel Komandan Satuan Tahun 2020 melalui Virtual di ruang Puskodal Mabesau Cilangkap Jakarta pada Senin (9/11/2020). (Dispenau)

Beberapa waktu setelah video kekerasan terhadap warga tersebar, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menyampaikan permintaan maaf.

Tidak hanya meminta maaf kepada korban, Fadjar juga meminta maaf kepada keluarga korban serta seluruh masyarakat Papua atas insiden tersebut.

Menurutnya, peristiwa kekerasan tersebut murni karena kesalahan prajuritnya.

Fadjar mengatakan, insiden tersebut terjadi semata-mata karena kesalahan dari anggotanya.

Ia juga memastikan tidak ada perintah kedinasan terkait insiden tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan