Sumbangan Rp 2 Triliun
Ketua RT Ungkap Keseharian Heriyanti Anak Akidi Tio: Jarang Gaul, Suaminya Kerja Sopir Taksi Online
Ketua RT tmengungkap Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio, jarang bergaul dan memiliki suami yang bekerja sebagai sopir taksi online.
Editor:
Adi Suhendi
Pantauan tribunsumsel.com di teras rumah Heriyanti ada satu unit motor matic berwarna putih terparkir, Senin (2/8/2021) siang.
Motor tersebut diketahui milik suami Heriyanti, Rudi Sutadi.
"Tadi ada orangnya keluar sebentar sekitar satu jam lalu, kemudian pulang dan masuk lagi pakai motor itu," kata seorang buruh bangunan yang bekerja di samping rumah Heriyanti.
Selama di lokasi selama 30 menit, wartawan tribunsumsel.com melihat suami Heriyanti keluar dari rumah mengenakan kemeja hijau gelap memakai celana setengah tiang.
Ia tampak sebentar memasukkan motornya ke dalam rumah kemudian menyapu teras.
Tahu ketika hendak didekati, dan melihat dari jauh ia langsung bergegas masuk ke dalam rumah. Belum sempat memanggilnya ia langsung bergegas.
Setelah dihampiri dan ditunggu beberapa menit tidak ada respon dari pemilik rumah.
Respons Gubernur
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berkomentar terkait sumbangan Rp 2 Triliun yang akan diberikan keluarga Akidi Tio, ternyata fiktif.
"Saya sebagai pemimpin daerah ini meminta institusi Polri menindak tegas siapapun yang buat kegaduhan dan polemik," kata Herman Deru saat konferensi pres di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (2/8/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini suasana sedang menangani pandemi jadi terusik gara-gara ulah oknum tersebut, yang seakan-akan memberikan bantuan dengan nilai sangat fantastis kepada Kapolda.
"Waktu acara saya hanya diundang jadi saksi, ada juga tokoh agama. Saya berharap kepada Polri, proses hukum dengan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku setegas mungkin," katanya.
Menurut Deru, tidak elok memang dengan suasana yang sangat mencekam karena Covid-19 masih ada orang yang berlaku seperti itu.
"Kita tidak tahu keinginannya apa terhadap institusi Polri, sehingga di luar batas pemikiran kita. Saya sebagai Gubernur minta tindak tegas saja apa yang diperbuat oleh oknum individu atau keluarga. Kalau berlarut akan sangat memalukan institusi Polri," katanya.
Sudah curiga