Janda 2 Anak Ditemukan Tewas Terseret Arus Kali Jatipanda Ende
Sejumlah saksi mata sempat melihat korban terseret banjir, namun korban sama sekali tidak bergerak atau berteriak minta tolong
Camat Lio Timur, Arnold Ngey kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Ende dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende.
Menurutnya, selain di Wolosambi, banjir juga dan bahkan longsor juga terjadi di sejumlah titik lainnya.
Dia menyebut, banjir dan longsor menyebabkan dua unit rumah di Kelurahan Watuneso rusak, jalan desa tertimbun longsor dan gedung gereja di Wolosambi ambruk.
Baca juga: Jakarta Disebut Bakal Tenggelam, DPRD DKI: Faktanya Penurunan Muka Tanah Terjadi Tiap Tahun
Selain itu, tembok gereja di Stasi Wolosambi, ambruk. Jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Watuneso ibukota Kecamatan Lio Timur menuju Desa Detupera putus total.
Menurutnya, banjir dan longsor dipicu oleh hujan deras yang terjadi sejak Sabtu 31 Juli 2021.(*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Arus Kali Jatipanda Ende Seret Seorang Ibu, Warga Temukan Sudah Tak Bernyawa