Berita Viral
VIRAL Bapak Ini Rela Dorong Motor yang Kehabisan Bensin demi Bisa Makan, Uangnya Sisa Rp 11 Ribu
Viral kisah seorang bapak yang rela dorong motor yang kehabisan bensin demi bisa makan, uang yang tersisa hanya Rp 11 ribu.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Whiesa Daniswara
lihat foto
Banyak warganet yang ikut terenyuh melihat aksi Bapak tersebut yang rela menuntun motornya demi makan.
"Orang kalo jujur dikasih uang dikit di bilang udah kebanyakan, dikasih banyak dia takut. Dia mengukur kebutuhan," tulis akun @wtp_kaltim_indonesia.
"Yaallah duit sisa 11 ribu, bensinnya abis tapi masih bisa tetap tersenyum. Saya sendiri belum tentu ada masalah bisa setegar itu. Sehat-sehat ya pak," tambah akun @dheaxena.
"Pas beliau nolak, karena kebanyakan, kok makin sedih yah, rasa bersyukur itu loh luar biasa banget," tutur @its_mine17.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Pratiwi Noviyanthi atau yang akrab disapa Novi ini membenarkan ceritanya.
Baca juga: VIRAL Video Badut Tiduran di Pinggir Jalan, Ternyata Sedang Sakit karena Kelelahan, Ini Kisahnya
Awalnya, Novi mengetahui cerita Bapak itu ketika hendak mencari makan di sekitar Jalan Simo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/8/2021) malam.
Kala itu, Novi mendengar Bapak tersebut menanyakan lokasi penjual bensin eceran kepada seorang tukang parkir.
Merasa penasaran, Novi pun mendekati dan menanyakan mengapa Bapak tersebut menuntun motornya.
Ternyata, ia hendak pulang ke rumah anaknya dan memilih untuk menuntun motor sekira belasan kilometer demi bisa makan.
Pasalnya, uang yang dimilikinya saat itu hanya Rp 11.000.
"Dia bilang mau ke rumah anaknya, terus mau beli bensin uangnya tinggal Rp11.000."
"Jadi dia lebih milih dorong motor sampai rumah anaknya daripada ngga makan," kata Novi saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (6/8/2021).
Novi yang merasa terenyuh dengan cerita Bapak tersebut pun akhirnya memberi sedikit uang untuk membantu.
Baca juga: VIRAL Badut Penjual Balon Pasang Tarif Seikhlasnya, Netizen Dibuat Haru hingga Ramai Berdonasi
Bahkan, Novi sampai memberi uang lebih dari satu kali karena Bapak tersebut terus menolak seperti merasa sudah cukup.
"Waktu saya kasih bantuan, rasa syukurnya kelihatan tulus dan dalam banget makanya saya kasih lagi," tutur Novi.
