Senin, 1 September 2025

Polisi Tewas Ditembak

Rebut Senjata Aiptu Josmer Lalu Menembaknya, Yones Sempat Diikat Warga Usai Kejadian

Yones merebut senjata api yang sedang dibersihkan Aiptu Josmer Samsuardi Manurung dan menembakkan ke kepala korban hingga korban tewas.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Yones Siondihon Naibaho, penembak kepala anggota Polda Sumut Aiptu Josmer Samsuardi Manurung ditahan di sel Polsek Tanjungmorawa, Kamis (19/8/2021). 

Sayangnya, kerja sama antar kerabat ini berakhir tragis.

Pelaku yang merupakan pekerja korban nekat menghabisi nyawa majikannya lantaran sakit hati dimarahi.

Kronologis

Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian bermula saat Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tengah membersihkan senjata api miliknya di kawasan perladangan Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Tak lama kemudian datang lah Yones Siodihon Naibaho.

Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas ditembak kerabatnya sendiri di lokasi tanah garapan, tempat usaha ternak bebek milik korban, Rabu (18/8/2021) malam.
Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas ditembak kerabatnya sendiri di lokasi tanah garapan, tempat usaha ternak bebek milik korban, Rabu (18/8/2021) malam. (HO/Tribun Medan)

Tanpa alasan yang jelas, Yones langsung merebut senjata api milik Aiptu Josmer Samsuardi Manurung.

Yones kemudian menembakkan senjata api itu persis di kening korban, warga Jalan Kebun Sayur, Gang Melati, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa.

"Saat ini pelaku sudah diamankan. Untuk motifnya masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda SUmut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (19/8/2021).

Hadi mengatakan, pihaknya belum bisa merinci lebih lanjut kejadian ini.

Hanya saja, informasi di lapangan, usai menembak Aiptu Josmer Samsuardi Manurung, pelaku sempat meminta tolong pada warga.

Pelaku warga Jalan Pelikan Raya, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai ini hendak membuang jenazah korban.

Saat itu, disebutkan pelaku masih memegang senjata api milik korban.

Namun warga lebih memilih untuk menangkap dan menyerahkan pelaku pada polisi.

Dalam peristiwa ini, petugas menyita delapan butir amunisi kaliber 9 mm, 1 magazine, 11 pcs kunci, sebuah tas sandang dan senjata api jenis revolver.

Jasad korban saat ini masih berada di rumah sakit.

Baca juga: Dikepung Polisi Tak Mau Menyerah, 2 Pencuri Bersenpi di OKU Timur Meringis saat Ditembak 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan