Sabtu, 8 November 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Gelar Prarekonstruksi, Polisi Cari Jejak Pelaku di Mobil Tempat Jasad Ibu dan Anak Ditemukan

Guna mencari petunjuk terkait kasus tersebut, Satreskrim Polres Subang menggelar prarekontruksi kasus tersebut, Jumat (20/8/2021).

Editor: Adi Suhendi
Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar
Kondisi rumah lokasi penemuan dua mayat perempuan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang sudah dipasangi garis polisi, Rabu (18/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dwiky Maulana Velayati

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Kepolisian terus bekerja mencari titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Diketahui Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumahnya, Rabu (18/8/2021) pagi.

Penemuan jasad ibu dan anak tersebut pun menjadi sorotan publik.

Kuat dugaan keduanya merupakan korban pembunuhan.

Guna mencari petunjuk terkait kasus tersebut, Satreskrim Polres Subang menggelar pra rekontruksi kasus tersebut, Jumat (20/8/2021).

Penyedik menyisir seisi mobil mewah Toyota Alphard yang jadi lokasi penemuan jasad ibu dan anak.

"Itu langkah-langkah untuk mencari jejak-jejak (sidik jari) pelaku di dalam mobil," kata Kanit Identifikasi Polres Subang saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Ketua RT Ungkap Detik-detik Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Subang, Berawal dari Ceceran Darah

Ia mengatakan, pra rekontruksi untuk mengetahui bagaimana alur penemuan dua mayat perempuan tersebut.

Prarekontruksi itu menghadirkan sejumlah saksi yang pertama kali menemukan mayat anak dan ibu tersebut.

Informasi dihimpun, tiga saksi yang hadir di prarekontruksi itu antara lain Yosep yang tak lain adalah suami dan ayah korban, satu saudaranya, dan pihak lain.

Prarekontruksi itu untuk mengetahui gambaran soal bagaimana ketiga saksi ini menemukan mayat anak dan ibu tersebut.

Baca juga: Profil AKBP Sumarni, Kapolres Perempuan yang Kini Tangani Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang

"Untuk hasil penyelidikan masih belum bisa kita sampaikan, tapi saat ini kita akan melakukan pra rekontruksi di tkp serta di mobil," kata dia.

Hanya saja, menurut Asep, pra rekontruksi ini digelar secara tertutup karena melibatkan dari tiga saksi yang mengetahui awal ditemukannya dari jasad anak dan ibu di dalam bagasi mobil mewah tersebut.

"Prarekontruksi ini dilakukan untuk mengetahui alur cerita seperti apa kejadiannya, soalnya yang akan melakukan pra rekontruksi ini mereka (saksi) yang sejak awal mengetahui dan yang mendengar kejadian tersebut," ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih belum bisa menjelaskan lebih detail dari tiga saksi yang saat ini akan menjalankan pra rekontruksi.

Pantauan di lapangan bahwa saat ini juga tim inafis serta tim IT Polda Jabar turut membantu dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Sebelumnya sejumlah fakta terungkap setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan autopsi yang dilakukan terhadap jenazah korban.

1. Bibir robek

Berdasarkan hasil autopsi, terungkap bahwa Tuti serta Amalia meninggal dunia dengan mendapatkan luka retak di bagian tengkorak kepala yang diduga akibat benturan benda tumpul.

"Hasil autopsi sementara, kedua korban ini mengalami patah tulang di bagian tengkorak kepada dan memar, itu diperkirakan akibat benturan benda tumpul," kata Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman saat ditanya wartawan, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Kemungkinan Orang Dekat

Bukan hanya itu, Supratman juga menyebutkan, Tuti mengalami luka-luka berat lainnya seperti di dapatinya luka robek di bagian bibir.

"Selain itu ada luka robek di bagian bibir ibunya, untuk indikasi luka robek kita juga di TKP mengamankan pisau," ujar Kapolsek.

2. Sang ibu meninggal lebih dulu

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi diketahui korban Amalia meninggal sekitar pukul 05.00 WIB.

Sementara sang ibu diperkirakan meninggal lima jam sebelumnya.

"Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan kami dapatkan informasinya diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi, kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya. Jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat ditanya wartawan di Mapolres Subang, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Dimakamkan, Suami: Saya Tak Sangka Ditinggal Secepat Ini

Menurut Sumarni, dari hasil autopsi sementara tersebut juga tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti aksi tindak asusila yang ditujukan kepada kedua korban.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi tindak asusila atau tidak, selaput darahnya masih utuh, jadi tidak ada indikasi tindak asusila di sana," ujarnya.

3. Bercak darah di baju saksi

AKBP Sumarni pun mengungkap saat ini pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti pakaian dari seorang saksi yang terdapat bercak darah.

"Kami juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.

Sementara itu dari informasi yang didapatkan, sejauh ini sejumlah saksi sudah diperiksa pihak kepolisian.

4. Diduga pelaku orang dekat

AKBP Sumarni menduga bila pelaku pembunuhan merupakan orang dekat.

Dugaan tersebut muncul berdasarkan olah TKP petugas di lapangan yang tidak menemukan tindak pidana pencurian.

Kemudian polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk rumah tersebut.

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Sebut Anak Korban Sempat Melawan

Namun, AKBP Sumarni masih belum bisa memastikan untuk mengarah lebih lanjut untuk penetapan pelaku, karena pada saat ini pihak kepolisian masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.

"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokuslah," ujarnya.

5. Jejak kaki pelaku

Sumarni juga menyebutkan, mengungkap temuan lain di lokasi kejadian.

Diduga bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Anak dan Ibu Mati Tak Wajar di Subang, Polisi Cari Sidik Jari Pelaku di Mobil Mewah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved