Selasa, 11 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Belum Sampai Jadi Menu MBG, Anggur Hijau di Sukoharjo Ditemukan Terkontaminasi Sianida

Buah anggur hijau di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ditemukan mengandung sianida. Menu MBG diganti dan pengawasan diperketat.

Istimewa
ANGGUR SIANIDA - Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo mengungkap temuan mengejutkan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo, Kamis (6/11/2025). Hasil uji keamanan pangan menemukan adanya zat kimia berbahaya jenis sianida (CN) dengan kadar mencapai 30 miligram pada salah satu buah yakni buah anggur hijau yang disiapkan untuk menu MBG. 

Ringkasan Berita:
  • Anggur hijau untuk menu MBG Sukoharjo terdeteksi mengandung sianida 30 mg per liter.
  • SPPG Polres Sukoharjo menemukan kontaminasi melalui pengecekan rutin sebelum bahan disajikan.
  • Menu langsung diganti dan pengawasan pangan diperketat sambil koordinasi dengan BPOM serta dinas terkait.

TRIBUNNEWS.COM - Buah anggur hijau di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ditemukan mengandung sianida.

Buah anggur tersebut rencananya bakal masuk dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dikutip dari TribunJateng.com, temuan anggur bersianida ini berasal dari kegiatan rutin Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo.

Pengecekan ini dilakukan sebelum menu diberikan kepada penerima.

Hasil uji keamanan pangan menunjukkan anggur tersebut mengandung zat kimia berbahaya sianida dengan kadar mencapai 30 miligram per liter.

Pemeriksaan dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (BidDokkes) Polres Sukoharjo di lokasi SPPG, Jalan Sadewa, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menjelaskan pengujian dilakukan dengan dua metode, yakni pemeriksaan manual dan rapid test kimia, sesuai standar seluruh SPPG Polri.

“SPPG Polres Sukoharjo setiap hari melakukan pengecekan bahan makanan yang akan dikonsumsi."

"Pemeriksaan dilakukan secara manual dan juga dengan metode kimia. Setiap bahan baku yang akan disajikan keesokan harinya, terlebih dulu diambil sampelnya dari pemasok untuk diuji,” ujar AKBP Anggaito, Jumat (7/11/2025).

Kronologi Penemuan

Awalnya petugas mengambil sampel anggur hijau dari pemasok di Kota Solo pada Kamis (6/11/2025).

Setelah diuji di laboratorium, ditemukan kandungan sianida sebesar 30 miligram per liter.

Baca juga: Ditemani Titiek Soeharto, Kapolri Datangi SPPG MBG di Karanganyar, Diklaim Zero Accident

Dikutip dari laman FAO, batas aman kandungan sianida dalam pangan maksimal adalah 10 miligram per liter atau per kilogram.

“Begitu hasilnya keluar, kami langsung melaporkan ke pimpinan dan berkoordinasi dengan BPOM serta Dinas Pangan."

"Sesuai rekomendasi, buah tersebut tidak kami sajikan kepada penerima manfaat dan kami ganti dengan buah jeruk,” terang Kapolres.

Penggantian menu dilakukan seketika demi menjamin keamanan pangan bagi seluruh penerima manfaat MBG.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved