Rabu, 10 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Kepala Distrik Penyandang Dana KKB di Yahukimo, Satgas Nemangkawi Ungkap Peran 3 Tersangka Lainnya

EB yang merupakan Kepala Distrik Wusama berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB.

Editor: Dewi Agustina
Dok Humas Polda Papua
Personel Satgas Nemangkawi berada di Kali Yegi, Distrik Dekai, untuk mencari pekerja PT. Indo Papua yang melarikan diri dari KKB, Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakum) Nemangkawi Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, EB, Kepala Distrik Wusama adalah otak sekaligus penyandang dana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk melancarkan teror di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan EB adalah sosok yang mengundang KKB pimpinan Tenius Gwijangge untuk melakukan rentetan aksi pembunuhan, pembakaran serta penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan.

Fakta kepolisian, terungkap setelah Satgas Nemangkawi menangkap 8 orang termasuk Kepala Distrik Wusama berinisial EB, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat (27/8/2021).

Setelah diperiksa, 4 orang ditetapkan jadi tersangka terkait KKB di daerah ini.

"EB yang merupakan Kepala Distrik Wusama berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB," ungkap Faizal.

Kemudian, EH adalah sopir yang kerap mengantar keperluan KKB.

Sedangkan Y merupakan keponakan EB yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB.

Baca juga: 2 KKB Papua yang Paling Berbahaya, Ada yang Dipimpin Anak Muda Usia 20-an

Adapun YH adalah anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 29 Juni 2021 dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada 23 Agustus 2021.

Meski para tokoh KKB sudah dikenali, yaitu Tenius Gwijangge, Senat Soll, dan Temianus Magayang, tetapi aparat kesulitan melacak keberadaan KKB.

Kronologis Penangkapan

Beruntung, mereka mendapat informasi dari salah satu warga mengenai adanya sebuah kendaraan roda empat yang mencurigakan.

"Jadi ada satu mobil berwarna hitam yang suka mondar-mandir dari Dekai ke lokasi kejadian (jembatan Kali Brazza), ketika dilacak kendaraan tersebut justru melintas di depan Mapolres (Yahukimo) dan langsung digiring masuk ke dalam," ujar Faizal di Jayapura, pada Senin (30/8/2021).

EH, sopir kendaraan tersebut, kemudian diperiksa oleh penyidik Polres Yahukimo.

Dari pemeriksaan diketahui, ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di rumah Kepala Distrik Wusama, EB, di Dekai.

Faizal yang sempat berada di Dekai hingga 28 Agustus 2021 memerintahkan tim gabungan melakukan penangkapan pada Jumat (27/8/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIT.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan