Sebelum Ditemukan Tewas, Guru Ilyas Didatangi Pria Dengan Rambut Bergelombang
Namun, menurut Kanit Resrim Polsek Deli Tua, Iptu Martua Manik korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan kepala bagian atas pecah.
Editor:
Hendra Gunawan
Korban terakhir ke sekolah pada Senin sekitar enpat hari lalu.
"Dia sudah tiga hari enggak masui kerja tanpa pemberitahuan. Lalu kami cari lah, dan kami temukan kosnya di sini.
Terus kami tanya pemilik rumah kos, pemilik rumah kos mengatakan memang tak nampak.
Lalu, bersama pemilik kos kami ingin menuju ke sana,"ujar Ilyasah.
Lalu, bersama pemilik kos dan kepala lingkunan setempat mereka menuju kos tersebut lantaran curoga ada bau bangkai.
Sementara kamar korban dalam keadaan terkunci.
Ilyasah mengatakan, mereka tiba di lokasi usai salat Jum'at dan mencium aroma bangkai.
Karena curiga, lalu Ilyasah menghubungi kepala lingkungan dan Polisi.
Kata Ilyasah, sehari-hari korban asal Batubara ini berprofesi sebagai guru di SD Darul Ilmu Murni.
Menurut Ilyasah, rekannya ini tinggal sendirian di kamar kos tersebut.
Korban diketahui tidak memiliki riwayat penyakit. Sejauh ini, barang-barang korban ada yang tidak kelihatan seperti sepeda motor.
"Sepeda motornya enggak nampak,"ujar Ilyasah.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap, mengatakan, polisi sejauh ini telah selesai olah TKP untuk hari ini.
Hingga saat ini, kata Zulkifli, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian Ilyas.
Polisi juga masih mengotopsi korban untuk memastikan apakah korban dibunuh atau tidak.