Rabu, 10 September 2025

Mata Bocah Ini Dikorbankan untuk Pesugihan, Kakak Tewas Sehari Sebelumnya, Diduga Dicekoki Air Garam

Mata seorang bocah 6 tahun dikorbankan untuk pesugihan. Kakak korban tewas sehari sebelum kejadian.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Bocah pempuan berusia enam tahun dianiaya oleh orangtua sendiri kini menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sabtu (4/9/2021). 

"Tiba-tiba kami dengar teriakan anak kecil menangis, jadi kami masuk, ternyata matanya sedang dicungkil oleh ibunya dan bapak, kakek, dan neneknya memegang tangan dan kaki korban."

"Jadi kami langsung ambil ini anak untuk dievakuasi," kata Bayu, paman korban, saat dikonfirmasi  Kompas.com, Jumat (3/9/2021) di rumah sakit.

Diduga untuk pesugihan

Penganiayaan yang dilakukan terhadap AP diduga sebagai bentuk ritual untuk pesugihan.

Bayu menyebut, korban diduga dijadikan pesugihan.

Keluarga tersebut ternyata kerap menggelar ritual aneh  pada malam tertentu.

Saat diinterogasi polisi, para pelaku mengaku mendapat bisikan gaib.

"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi."

"Tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman, Jumat (3//9/2021).

Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk langsung bocah berinisial AP yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Tinggimoncong Gowa di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (4/9/2021).
Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk langsung bocah berinisial AP yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Tinggimoncong Gowa di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (4/9/2021). (TribunTimur.com/Sayyid)

Kakak korban diduga dicecoki air garam 2 liter

Bayu, kerabat korban melanjutkan, selain AP, kakak AP juga menjadi korban penganiayaan.

Kakak korban meninggal dunia diduga dicekoki air garam 2 liter.

"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelas Bayu, mengutip Tribun Timur.

Kakak AP meninggal sehari sebelum kejadian tersebut.

Namun polisi mengaku kini masih fokus mendalami kasus bocah tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan