Pesawat Hilang Kontak di Intan Jaya
FAKTA Terbaru Pesawat Jatuh di Papua: 3 Kru Rimbun Air Meninggal, Butuh 7 Jam Jalan Kaki ke Lokasi
Tiga kru pesawat Rimbun Air yang jatuh di Intan Jaya, Papua ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, butuh tujuh jam jalan kaki sampai ke lokasi.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
"Kami belum dapat menyatakan dua awak lainnya turut meninggal dalam peristiwa kecelakaan ini."
"Sebab, tim belum dapat mengevakuasi mereka karena masih terjebak di dalam badan pesawat," kata George dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.
George menuturkan, kondisi cuaca yang sering hujan dan kondisi jalan yang curam menjadi tantangan terbesar bagi tim SAR gabungan untuk mengevakuasi tiga awak pesawat Rimbun Air
"Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi seluruh awak pesawat."
"Kondisi jalan ke lokasi jatuhnya pesawat yang curam menjadi kendala bagi tim," ucapnya.
5. Rumah Hj Mirza Mulai Didatangi Kerabat
Sementara itu, rumah pilot pesawat Rimbun Air, Hj Mirza mulai didatangi kerabat dan keluarga.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, Hj Mirza merupakan pilot perempuan yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Diyakini, rumah pilot Hj Mirza berada di di Kompleks AURI Blok C, RT02/RW08, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
6. Kronologi Pesawat Rimbun Air Jatuh
Adapun kronologi jatuhnya pesawat Rimbun Air terjadi setelah pesawat lepas landas dari Bandara Nabire pukul 06.40 WIT.
Pesawat itu memuat barang berupa material bangunan dari Kabupaten Nabire menuju distrik Sugapa, Intan Jaya.
Umumnya, waktu tempuh dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit.
Namun pada pukul pada pukul 07.30 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak.
Pesawat Rimbun Air hilang kontak ketika masuk ke Bilorai, dekat dengan bandara.