Virus Corona
Kasus Covid-19 di Lingkungan Sekolah Jateng Terus Bertambah, Bermula dari Curi Star PTM ?
Klaster covid-19 di sekolah bermunculan di Jawa Tengah, ini menuai sorotan dari Gubernur Jateng, Ketua PGRI Jateng hingga Ketua DPRD Purbalingga.
Penulis:
Theresia Felisiani
Pasalnya, jika kasus Covid-19 kembali melonjak karena dimulainya proses PTM terbatas, pastinya akan mempengaruhi sektor yang lain, termasuk perekonomian.
"Masyarakat baru saja merasakan sedikit kelonggaran dalam beraktivitas."
"Jangan sampai nanti ada pengetatan lagi karena kasus yang menanjak," ucap Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini.
Menurutnya, sekolah yang melaksanakan PTM mesti lebih diperketat.
Peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan juga sudah harus divaksin.
Padahal saat ini tingkat vaksinasi di Jawa Tengah masih rendah dan belum merata.
Untuk itu pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh provinsi maupun pemerintah kabupaten- kota.
"Misalnya, siswanya sudah (vaksin), guru sudah, tapi saat siswa bertemu dengan orangtua dan kakek nenek mereka yang serumah dan rentan, kan sama saja membahayakan juga."
"Ini harus dipikirkan dari dua sisi," tandasnya.
Sekolah Curi Start PTM hingga Muncul Kasus Covid, Ketua DPRD Purbalingga Minta Bupati Copot Kepsek
Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan meminta bupati memberi hukuman kepada sekolah yang mencuri start melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum ada izin dari Satgas Pengananan Covid-19 kabupaten.
Bahkan, terkait temuan kasus positif Covid-19 pada 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Bambang meminta bupati mencopot kepala sekolah tersebut.
"Saya harap, ini disikapi secara tegas oleh bupati. Khususnya, yang berani melakukan (PTM) tanpa koordinasi, mesti diberi punishment. Bila perlu, berhentikan kepala sekolahnya," kata Bambang, Rabu (22/9/2021).

Bambang mengatakan, seringkali ada sekolah yang 'kucing-kucingan' melakukan PTM padahal belum berkoordinasi atau mendapat lampu hijau dari Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten.
Padahal, menurutnya, stadar kelayanan menggelar PTM di Purbalingga masih sangat mengkhawatirkan.